Beranda Headline

Percepat Pertumbuhan Pariwisata, Ansar Surati Operator Kapal untuk Turunkan Tarif

0
Kapal Merbau milik Sindo Feri rute Tanjungpinang – Singapura saat sandar di terminal internasional Pelabuhan Sribintan Pura Tanjungpinang-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad meminta kepada empat operator kapal yakni Horizon, Sindo, Majestic, dan Batam Fast untuk melakukan penyesuaian penurunan tarif penumpang.

Keempat operator kapal tersebut, merupakan operator yang melayani rute pelayaran Kepri (Batam dan Tanjungpinang) – Singapura dan sebaliknya.

Ansar melanjutkan, permintaannya itu telah dilayangkan secara resmi melalui surat, kepada 4 operator kapal, dan ditembuskan ke Menteri Perhubungan RI, serta Dirjen Perhubungan Laut pada Jumat 17 Juni 2022.

“Dalam surat tersebut kita meminta keempat operator feri tersebut melakukan penyesuaian penurunan tarif penumpang angkutan laut luar negeri/ internasional,” katanya, Jumat (17/6/2022).

Ia menjelaskan, adapun dasar surat yang dilayangkan Pemprov Kepri tersebut, berpedoman pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran Pasal 35 Ayat (3).

“Dan juga dalam rangka menciptakan tarif penumpang angkutan laut luar negeri yang efisien dan terjangkau bagi pengguna jasa di wilayah Kepulauan Riau,” tegasnya.

Atas dasar itulah, ia meminta kepada 4 operator kapal itu, agar segera melakukan penyesuaian tarif penumpang, berdasarkan tingkat pelayanan yang diberikan dan peraturan yang berlaku.

“Hal ini guna untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan yang akan berkunjung ke Provinsi Kepulauan Riau,” jelasnya.

Selain itu, sambungnya, tarif kapal yang saat ini masih tergolong mahal, juga dikhawatirkan akan memberatkan masyarakat ataupun wisman, sehingga bisa berimbas pada jumlah kunjungan wisatawan ke Kepri.

“Kami berikan kesempatan mereka (operator kapal) berdiskusi, kiranya untuk saat-saat seperti ini mereka bisa turunkan harga tiket berapa? Supaya percepatan pertumbuhan pariwisata kita lebih cepat, kalau tiket masih relatif mahal orang bisa ke tempat lain,” paparnya.

Sebagai informasi, saat ini harga tiket pulang-pergi rute Kepri (Batam dan Tanjungpinang) – Singapura untuk sekali jalan dipatok dengan harga Rp 800 ribu. Angka itu naik, sekitar Rp 300 ribu dari sebelum pandemi yang hanya berkisar Rp 500 ribu untuk sekali jalan.(kar)

Baca juga:  Data PGRI, Tanjungpinang Kekurangan 500 Guru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini