Beranda Headline

Pemko Kembali Gelar Pasar Murah, Yang Ini Seluruh Warga Pinang Bisa Beli

0
Kepala Disperdagin Kota Tanjungpinang, Ahmad Yani-f/zulfan-hariankepri.com

TANJUNGINANG (HAKA) – Menjelang hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah, Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin), akan mengadakan pasar murah.

Kepala Disperdagin Tanjungpinang, Ahmad Yani mengatakan, bahwa kegiatan pasar murah ini direncanakan akan digelar pada 4 Mei 2020 mendatang.

“Nanti akan diserahkan secara simbolis oleh Pelaksana harian (Plh) Wali Kota Tanjungpinang, Rahma,” terangnya kepada hariankepri.com, Selasa (28/4/2020).

Adapun jumlah paket sembako yang akan dijual murah kepada masyarakat, totalnya berjumlah 12.696 peket. Sedangkan harganya, kata Yani, dijual Rp 60 ribu per paket, dari harga sebenarnya Rp 123 ribu.

“Pemko subsidi sekitar Rp 63 ribu,” sebutnya.

Adapun isi paketnya, yaitu gula pasir 2 kilogram, tepung terigu 2 kilogram, minyak goreng 1 liter, dan telur ayam 30 butir.

Yani menyampaikan, untuk tempat penjualan, masyarakat bisa ke kantor Disperdagin atau ke seluruh kantor kelurahan di Kota Tanjungpinang.

“Untuk di kantor kami, ada 5.000 paket dan di masing-masing kelurahan jumlahnya berbeda-beda, masyarakat bisa juga langsung ke kelurahan,” tuturnya.

Yani mengatakan, bahwa pasar murah yang disediakan oleh pihaknya ini, bisa dibeli oleh seluruh warga Tanjungpinang, terutama untuk masyarakat yang ekonominya menengah ke bawah.

“Tidak pakai data-data lagi. Datang saja di kantor-kantor lurah yang ada di Tanjungpinang atau Kantor Disperdagin, bawak duit langsung beli dan tidak ada pakai kupon-kupon lagi,” jelasnya saat dihubungi hariankepri.com.

Dengan adanya pasar murah ini, Yani berharap dapat menjadi solusi masyarakat kelas menengah ke bawah, agar mendapatkan harga lebih murah dari harga pasar dalam memenuhi kebutuhan pokok jelang hari raya Idul Fitri.

Selain itu, ia menjelaskan, kegiatan ini memang program tahunan yang rutin diadakan oleh Pemko Tanjungpinang, yang bertujuan menekan harga pasar jelang lebaran.

Baca juga:  Tinggal Sebatang Kara, Seorang Wanita Ditemukan Meninggal di Kijang

“Kalau bantuan untuk masyarakat kan sudah ada di Dinsos. Pasar murah ini, selain meringankan beban masyarakat, juga mencegah lonjakam harga di masa pandemi Covid-19 dan jelang lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah,” tukasnya.(zul)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini