Beranda Headline

JPU Tuntut 7,5 Tahun Penjara untuk 4 Terdakwa Korupsi Hibah Dispora Kepri

0
Para terdakwa korupsi dana hibah Dispora Kepri sedang mendengarkan tuntutan mereka yang dibacakan oleh tim JPU di Pengadilan Negeri Tanjungpinang-f/masrun-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Tim JPU Kejati Kepri dan Kejari Tanjungpinang, menuntut 4 terdakwa korupsi Rp 1,6 miliar pengelolaan belanja hibah Dispora Kepri tahun 2019-2020.

“Tuntutan itu, dibacakan oleh tim JPU melalui sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Tanjungpinang, Selasa (8/8/2023),” ucap Kasi Intelijen Kejari Tanjungpinang, Dedek Syumata Suir.

Adapun identitas keempat terdakwa jilid II itu yakni, Zulfadli, Anan Prasetia, Muhammad Shandiy Qhunaifi, dan Ony Mardiansyah.

Mereka dituntut sesuai pasal 2 jo pasal 18 Undang-Undang pemberantasan tindak pidana korupsi, jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.

Dedek menyebutkan dalam amar tuntutan JPU, untuk terdakwa Zulfadli dituntut 7,5 tahun penjara dengan denda Rp 300 juta subsider 6 bulan kurungan.

Yang bersangkutan juga dibebankan untuk membayar uang pengganti (UP) Rp 163.800.000. Jika tidak membayar maka akan disita harta bendanya untuk bayar kewajiban tersebut ke negara.

“Jika tidak ada harta bendanya, maka Zulfadli menggantinya dengan 3 tahun 9 bulan penjara,” terang Dedek.

Sedangkan terdakwa Anan Prasetia dan Muhammad Shandiy Qhunaifi, dituntut 7,5 tahun penjara denda Rp 300 juta subsider 6 bulan kurungan.

UP untuk Anan sebesar Rp 125.800.000, dan Muhammad sebanyak Rp 38 juta. Apabila keduanya tidak membayar kewajiban itu maka diganti dengan 3 tahun 9 bulan penjara.

“Begitupun juga terdakwa Ony dituntut 7,5 tahun, denda Rp 300 juta subsider 6 bulan, UP Rp 163.800.000, jika tidak bayar kewajiban itu diganti 3 tahun 9 bulan kurungan,” pungkasnya. (rul)

Baca juga:  1 Lagi Ajudan Isdianto Dinyatakan Positif Covid-19, Hari Ini Bertambah 40 Orang

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini