Beranda Headline

Harga Minyak Goreng Tinggi, Pemprov Kepri akan Jual Rp 14 Ribu Per Liter di 4 Daerah

0
Gubernur Ansar ketika berdiskusi dengan pedagang Pasar Baru, Kota Tanjungpinang-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kepri, akan menggelar operasi pasar murah minyak goreng di Kota Batam, Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan dan Kabupaten Karimun mulai pekan ini.

“Dimulai dari Kota Batam, di 2 lokasi yaitu Pasar TPID 2 Dreamland dan Pasar TPID 3 di Tanjungpiayu Kota Batam dengan kuota sebanyak 24 ribu liter atau 2.000 karton. Yang 3 daerah nanti menyusul,” kata Kadisperindag Provinsi Kepri, Aries Fhariandi.

Aries menyampaikan, operasi pasar tersebut untuk menstabilkan harga minyak goreng di pasaran, yang memang sudah beberapa bulan terakhir tinggi.

“Kami bersama pemda kabupaten/kota akan memfasilitasi pelaksanaan operasi pasar minyak goreng dengan harga Rp 14 ribu per liter,” katanya, kepada hariankepri.com, Selasa (11/1/2022).

Dia menjelaskan, operasi pasar tersebut, merupakan program pemerintah pusat terkait penyediaan minyak goreng kemasan sederhana melalui produsen minyak goreng.

“Dalam kegiatan ini Kepulauan Riau mendapatkan kuota sebanyak 50 ribu liter,” jelasnya.

Kegiatan oprasi pasar tersebut, sambungnya, akan dilakukan mulai pekan ini dibeberapa titik pasar yang ada empat kabupaten/kota di Kepri.

“Untuk titik operasi pasarnya itu ditentukan oleh kabupaten/kota. Mereka juga yang melaksanakan, kita hanya memfasilitasi dengan pihak produsen,” sebutnya.

Sebagaimana diketahui, sejak akhir tahun lalu, harga minyak goreng mengalami kenaikan. Saat ini harga jual minyak goreng di pasaran dijual dengan harga Rp 17 ribu/liter dari yang sebelumnya hanya Rp 14-15 ribu/liter.

Sementara itu, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, memang menegaskan, bahwa ia telah memerintahkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) segera melakukan operasi pasar.

Hal itu dilakukan untuk menyikapi keluhan masyarakat terhadap kenaikan harga minyak goreng dipasaran belakangan ini.

“Segera turun ke lapangan, pantau masalah ini, dimana letak permasalahannya. Operasi pasar ini perlu dilakukan segera mengingat harga minyak goreng yang sudah naik beberapa waktu belakangan ini, belum juga mengalami penurunan,” katanya, Selasa (11/1/2022).(kar)

Baca juga:  Pemprov Bebaskan 10 Hektar Lahan Warga Bintan untuk Pembangunan Jembatan Babin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini