TANJUNGPINANG (HAKA) – Anggota Komisi IV DPRD Kepri, Wahyu Wahyudin menyarankan Gubernur Isdianto, untuk mendahulukan guru dan tenaga kesehatan (nakes), terkait rencana menaikkan status pegawai THL atau honorer, menjadi PTT.
“Saya mendorong dua itu saja. Kalau dinas yang lain tidak perlu, bahkan saya tolak, karena tidak ada urgensinya, maksimalkan saja dulu tenaga yang ada,” katanya, Rabu (9/9/2020).
Menurut anggota Fraksi PKS itu, saat ini di seluruh wilayah Kepri masih minim perhatian pemerintah terhadap guru dan nakes yang berstatus THL.
Karena itulah, ia mendorong agar guru dan nakes lebih diprioritaskan, untuk diangkat menjadi PTT. Mengingat kerja mereka selama ini tergolong cukup berat.
“Dengan nanti dirubahnya status mereka, tentu akan merasa lebih aman dan nyaman dalam bekerja, karena mereka merasa cukup diperhatikan pemerintah,” sebutnya.
Untuk merealisasikan hal itu, Komisi IV DPRD Provinsi Kepri, lanjutnya, siap untuk mengakomodir pembahasan penganggaran gaji THL menjadi PTT tersebut di APBD Perubahan 2020.
Gubernur Kepri, Isdianto belum lama ini melontarkan wacana akan menaikkan status pegawai THL Pemprov Kepri yang telah bekerja selama 5 -10 tahun menjadi PTT.
“Sekarang sedang kita data jumlahnya untuk kemudian dirubah statusnya menjadi PTT,” katanya, di Kantor Gubernur Kepri, Senin (31/8/2020) lalu.(kar)
