BINTAN (HAKA) – Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (KUMPP) Bintan, menggelar pasar murah di tepi Jalan Barek Motor, Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur, Jumat (20/10/2023) hingga Sabtu (21/10/2023).
Edi seorang warga Kijang, Bintan Timur, menilai, pasar murah itu sangat membantu warga seperti dirinya. “Iya, ini sangat membantu orang seperti kami,” ucap Edi.
Menurutnya, kualitas beras Bulog ukuran 5 Kilogram (Kg), sama dengan beras premium lainnya. Harganya pun terjangkau, Rp 65 ribu per karung 5 Kilogram.
Ia berharap kepada Pemerintah agar kegiatan itu intens dilaksanakan setiap seminggu sekali. “Kalau bisa pasar murah ini diadakan seminggu sekali,” pungkasnya.
Kepala Dinas Koperasi UMPP Bintan, Asy Asyukri mengatakan, tujuan dari pasar murah itu, untuk menstabilkan harga sekaligus menekan inflasi di daerah Bintan.
“Secara umum di pasar murah ini adalah harga distributor,” ucap Syukri di lokasi pasar.
Adapun jenis bahan pokok yang dijual kepada warga yakni, beras melalui program Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Rp 55 ribu per 5 Kg. Sedangkan di pasar tradisional maupun pasar modern seharga Rp 57 ribu per Kg.
“Kemudian, beras bulog jenis premium seharga Rp 65 ribu per 5 Kg. Sedangkan harga jual di pasaran mencapai Rp 70 ribu lebih,” tuturnya.
Selain beras, kata Syukri, pihaknya juga menjual telur ayam ras, dari hasil kerjasama dengan asosiasi peternak unggas Bintan.
“Ayam telurnya premium satu papan seharga Rp 57 ribu. Kalau harga di pasaran selisih Rp 5 ribu,” terangnya.
Ada juga daging beku seharga Rp 80 ribu per kilogram. Sedangkan, di pasaran sampai Rp 100 ribu per Kg.
Ia menambahkan, selain komoditas itu, pihaknya menyiapkan beberapa kebutuhan pokok warga seperti minyak goreng, kue, keripik maupun bahan pangan lainnya.
“Kami berkomitmen untuk rutin melakukan kegiatan pasar murah ini untuk masyarakat,” tutupnya. (rul)
