TANJUNGPINANG (HAKA) – Musim hujan yang terjadi sejak pertengahan Januari 2023 lalu, berdampak ke harga sayuran yang ada di pasar-pasar Tanjungpinang.
Seperti yang terjadi di Pasar Bintan Center, sejumlah sayuran mengalami kenaikan harga. Kenaikannya pun cukup bervariasi, mulai dari tiga ribu hingga dua kali lipat dari harga asal.
Salah satu pedagang Pasar Bintan Center, Rika menyebutkan, memang harga sayuran di tempatnya mengalami kenaikan.
“Untuk harga bayam yang sebelumnya Rp 8 ribu per kilogram, sekarang naik menjadi Rp 20 ribu per kilogram,” sebutnya
Lalu, sayur kangkung awalnya Rp 6 ribu per kilogram naik menjadi Rp 10 ribu per kilogram. Bayam sawi dari Rp 12 ribu per kilogram, sekarang Rp 18 per kilogram.
Riki menambahkan, untuk harga sayur kacang panjang yang awalnya Rp 10 ribu per kilogram, sekarang sudah Rp 18 ribu per kilogram.
“Kalau timun awalnya Rp 8 ribu per kilogram, naik menjadi Rp 13 ribu per kilogram,” kata Rika, saat ditemui dilokasi Pasar Bintan Center, Senin (30/1/2023).
Menurutnya, kenaikan harga sayur ini sudah sejak dua pekan lalu. Hal ini diakibatkan karena pengaruh musim hujan yang terus melanda Pulau Bintan.
“Sayuran ini kami ambil dari Wacopek Bintan,” ujarnya.
Hal yang sama diungkapkan Pasaribu, salah satu pedagang sayur di Bintan Center. Ia mengaku, musim hujan akan berpengaruh terhadap harga komoditi sayuran.
“Sayuran ini hampir sama dengan ikan, kalau musim utara harga ikan akan naik. Sayuran begitu juga kalau musim hujan pasti naik harganya,” tukasnya.(zul)
