TANJUNGPINANG (HAKA) – Wali Kota Tanjungpinang, Rahma beserta ratusan warga Tanjungpinang, antusias mendengar ceramah dari Ustadz KH Das’ad Latif, di Lapangan Pamedan, Minggu (9/10/2022) malam.
Ustadz KH Das’ad Latif yang berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan tersebut, diundang oleh Pemko Tanjungpinang, sempena memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah.
Dengan gaya bicara khas Bugis, penceramah kondang tersebut, banyak menceritakan prilaku-prilaku kehidupan, yang harus mencontoh Nabi Muhammad SAW. Bahkan sesekali, Das’ad Latif menyindir para pejabat, serta seluruh masyarakat yang hadir agar bisa mengikuti sifat nabi.
“Misalnya malu mengambil uang rakyat, malu mengambil uang money politik,” kata Das’ad Latif.
Pada kesempatan itu, ia mengatakan, peringatan Maulid Nabi SAW sangat penting dilakukan. Bahkan ia mengajak seluruh umat muslim, agar bisa mengetahui sejarah-sejarah nabi.
“Yang terpenting perkenalkan sejak dini sejarah nabi dan kebiasaan nabi terhadap anak-anak, baik cara berpakaian, saat makan, minum dan lain sebagainya. Serta contohkan sifat pemalu nabi, sehingga bisa mencegah hal-hal yang negatif,” terangnya.
Das’ad Latif juga mengajak kepada seluruh masyarakat, agar kerap melakukan salawat dalam kehidupan sehari-hari. Karena dengan terus bersalawat, maka akan memperpanjang rezeki, mempermudah urusan.
“Untuk menghindar dari masalah atau mempermudah urusan maka diawalilah dengan salawat, insya allah urusan kita akan dipermudah,” tukasnya.
Wali Kota Tanjungpinang, Rahma mengucapkan rasa syukur, karena peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini, Pemko Tanjungpinang bisa menghadirkan penceramah kondang dari Makassar.
“Sebelumnya kita hanya melihat dari youtube atau telelevisi. Nah kali ini, kita semua bisa menyaksikan langsung. Semoga Ustad Das’ad Latif bisa kembali hadir di Tanjungpinang,” sebut Rahma dalam sambutanya.
Ia juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh FKPD, OPD dan anggota DPRD serta seluruh masyarakat Tanjungpinang, yang sudah menghadiri kegiatan ini.
“Dua tahun belakangan ini kita dilanda Covid-19, maka kita terbatas melakukan acara besar seperti ini. Namun malam ini kita kembali bisa melakukanya, semoga Covid-19 terus melandai dan hilang,” tukasnya.(zul)
