BINTAN (HAKA) – Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bintan, mendapat kucuran anggaran dari Pemkab Bintan sebesar Rp 1 miliar untuk tahun 2023.
“Dana Rp 1 miliar itu untuk program bantuan subsidi pinjaman tanpa bunga terhadap para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM),” ucap Direktur Utama Perumda BPR Bintan, Radhiah Razak, Senin (20/2/2023).
Radhiah menerangkan, program subsidi Kredit Usaha Rakyat (KUR) itu adalah, salah satu kebijakan Pemkab Bintan, untuk meningkatkan ekonomi masyarakat mulai dari perkotaan hingga perdesaan.
“Dan program ini sangat membantu warga untuk pemulihan/peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat Bintan setelah pademi covid-19,” ungkapnya.
Radhiah pun mengajak para pelaku usaha dari untuk mengembangkan bisnis wirausahanya maka dapat mengajukan pinjaman modal di BPR Bintan. Baik UMKM perbengkelan, pedagang asongan, pertanian, peternakan, perkebunan maupun di bidang perikanan (nelayan).
“Tambahan modal bisa Rp 5 juta sampai Rp Rp 30 juta asal sesuai dengan omset calon nasabah. Pengajuannya bisa langsung datang ke alamat Kantor Pusat BPR Bintan yang ada di Tanjunguban, maupun Kantor Cabang di Bintan Center, Kota Tanjungpinang,” ajaknya.
Radhiah menambahkan, jumlah debitur program bantuan subsidi KUR pada tahun 2022 lalu sebanyak 455 nasabah dengan platform dana pinjaman yang terealisasi sekitar Rp 10,3 miliar.
“Kalau tahun 2022 kemarin, Pemda Bintan kucurkan dana KUR subsidi tanpa bunga Rp 1,9 miliar,” pungkasnya. (rul)
