TANJUNGPINANG (HAKA) – Mulai 25 Juli mendatang, Maskapai Lion Air Group akan membuka rute baru dari dan di dalam Provinsi Kepri, dengan menggunakan pesawat Wings Air. Salah satunya adalah, penerbangan Tanjungpinang-Batam pada pukul 07.45 pagi dan Batam-Tanjungpinang di jam 17.40 sore.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepri asal Tanjungpinang, Rudi Chua mengapresiasi langkah maskapai Lion Air Group yang membuka beberapa rute ke luar Kepri, dan di dalam Kepri sendiri. Namun, satu yang perlu diperhatikan adalah animo masyarakat untuk menggunakan pesawat dari Tanjungpinang ke Batam, begitu juga sebaliknya.
“Memang durasi penerbangan paling sekitar 15 sampai 30 menit di udara. Namun proses chek in, landing hingga take off akan memakan waktu cukup panjang,” jelasnya.
Nah dengan demikian, sambung Rudi, waktu yang dibutuhkan untuk menggunakan pesawat Tanjungpinang-Batam PP bisa lebih panjang dari durasi menggunakan kapal laut.
“Masyarakat tentu butuh yang cepat, baik itu dari Batam maupun yang menuju Batam. Makanya saya coba menyarankan, agar jadwalnya pada malam hari,” sarannya.
Kenapa malam?. Sebab kata Rudi, lalu lintas transportasi Tanjungpinang-Batam, Batam-Tanjungpinang tidak ada pada malam hari, khususnya kapal pengangkut penumpang. Dan ini biasanya menjadi kendala tersendiri, sehingga aktifitas eknomi dua daerah terbatas pada waktu ada transportasi kapal saja.
“Misalkan kalau pesawat ada penerbangan Tanjungpinang-Batam (PP), maka orang Pinang yang ke Batam tidak khawatir kemalaman dan menginap di Batam. Sebab ada pesawat yang bisa membawa mereka balik ke Pinang,” paparnya.
Adapun rute baru yang dibuka oleh Wings Air yakni, Medan-Tanjungpinang pukul 15.00, Tanjungpinang-Medan 17.25. Lalu ada Pekanbaru-Tanjungpinang 06.20 dan Tanjungpinang-Pekanbaru 18.35. (fik)
