Beranda Daerah Tanjungpinang

DPRD Pinang Minta Izin Usaha Agen Tiket Dicabut

0
Anggota DPRD Tanjungpinang Mimi Beti

TANJUNGPINANG (HAKA) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang, Mimi Beti sangat menyayangkan dan kecewa dengan PT Arena Batra Tirtatama yang hanya memberikan kwitansi kepada penumpang, bukan tiket kapal yang seharusnya diberikan.

“Sangat fatal kesalahanya. Apabila tiket itu belum jadi maka jangan diperjualbelikan kepada calon penumpang, bilang saja terus terang bahwa tiketnya belum jadi atau tiketnya sudah habis, jangan pakai menjual dengan kwitansi segala, nanti kalau terjadi apa apa siapa yang mau tanggungjawab,” ujarnya kepada hariankepri.com.

Dengan itu, dirinya meminta dengan pihak terkait agar bisa menindaklanjuti persoalan itu.

“Kalau perlu, perusahaan tersebut diberikan sanksi yang berat atau dicabut izin usahanya, dan kami pun siap untuk turun ke perusahaan tersebut untuk menindaklanjutinya,” kesalnya.

Menurutnya, kalau persoalan ini dibiarkan, maka perusahaan tersebut akan mengulangi lagi perbuatanya terhadap penumpang yang ingin membeli tiket.

“Dan ini juga buat pelajaran terhadap agen agen tiket lainya,”tutupnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sekitar ratusan penumpang tujuan Natuna, Anambas mengamuk di pelabuhan Sribintan Pura (SbP) Tanjungpinang, Rabu (12/7/2017) tepatnya di ruang tunggu SbP.

Penumpang yang mengamuk ini karena tidak diizinkan naik kapal, oleh petugas sebab tidak memiliki tiket.

“Kami tidak boleh naik kapal oleh petugas pelabuhan sebab kami menggunakan kwitansi bukan tiket, sedangkan kwitansi ini kami dapatkan dari pembelian di agen tiket PT. Arena Batra Tirtatama di pelantar I,” kata Arsabiah, salah seorang penumpang KM Sabuk Nusantara 59 kepada hariankepri.com.

Dikatakanya, pihak PT memberikan kwitansi ini, beralasan karena tiket belum jadi dan pihaknya juga mengatakan, dengan menggunakan tiket ini para penumpang juga bisa berangkat.(zul)

Baca juga:  Cek ke Pasar Bincen, Kadisperdagin Akui Harga Ayam Naik Rp 5 Ribu

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini