TANJUNGPINANG (HAKA) – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Tanjungpinang, menggelar Aksi Damai dalam memperingati hari lahir pancasila tepatnya 1 Juni 1945, di Lapangan Pamedan, Kamis (1/5/2017).
Dalam aksi itu, para pendemo meminta agar kekosongan kursi Wakil Gubernur Kepri bisa terisi secepatnya.
Koordinator Lapangan IMM, Agung mengatakan, aksi damai ini pada perinsipnya agar pemerintah lebih membumikan Pancasila di tanah Melayu ini. Salah satunya juga harus ada hubungan yang sinergi antara pemerintah dengan legislatif.
“Kami juga menyororoti hubungan antara eksekutif dengan legislatif di Kepri kurang maksimal. Hasilnya ada kekosongan kursi pemimpin kita (wagub) di Kepri,” terangnya.
Lanjutnya, kurangnya kerjasama itu menyebabkan roda pemerintahan terganggu dan tidak berjalan dengan lancar.
Pihaknya meminta kepada legislatif dan eksekutif mendengarkan aspirasi IMM, dengan segera mengisi kekosongan kursi Wagub Kepri.
Apabila dalam tiga bulan ke depan pansus tersebut tidak menetapkan Wagub Kepri, maka pihaknya akan lebih ramai lagi untuk berunjuk rasa.
“Kami tunggu tiga bulan, apabila tidak tersi juga, maka kami akan turunkan anggota lebih ramai lagi untuk demo,” tutupnya. (zul)
