LINGGA (HAKA) – Tak hanya Ranai, Lingga pun kini memiliki bus Damri untuk melayani transportasi masyarakatnya. Bus damri itu resmi beropreasi, Jumat (17/3/2017), yang ditandai dengan pengguntingan pita oleh Alias Wello, Bupati Lingga bersama GM Damri Cabang Batam, Arif Hermanto di lapangan Kantor Bupati Lingga.
Bus yang resmi melayani rute pesisir timur Lingga, yakni tepatnya Desa Sungai Pinang – Daik. Ongkosnya Rp 16 ribu per orang. Nilai ini sangat-sangat murah dibandingkan menggunakan ojek atau sekitar Rp 120 ribu per orang. Jika dengan angkutan umum lainnya ongkosnya Rp 80 ribu. Dengan begitu, bus Damri ini memangkas biaya transportasi yang sebelumnya sangat mahal.
Sebelum meresmikan bus tersebut, Alias Wello, sempat menyampaikan rasa syukur dan terima kasih pada pihak Damri dan Kadishub Lingga. Karena, telah mampu mengatasi permasalahan transportasi di wilayah kabupaten Lingga.
Ditambahkannya, transportasi itu sangat diperlukan sekali dalam memacu pembangunan di Lingga yang saat ini sedang berjalan. Agar, konektivitas wilayah yang sebelumnya tertutup menjadi terbuka luas.
Dengan adanya bus Damri perintis tersebut, Alias Wello, mengharapkan pihak Damri bisa melakukan penambahan pelayanan bus. Karena di sisi lain masyarakat yang berada di utara Lingga juga memerlukannya.
“Bus ini tidak cukup dua saja, di Pancur nanti pasti nak juge. Kemudian di Sungai Tenam juge bagi masyarakat Senayang kite. Masak Sungai Pinang aje. Karena saat ini Lingga sedang dalam penataan transportasi bagi masyarakat,” ungkap Awe di depan pihak Damri. (ana)
