RANAI (HAKA) – SY (19), pelajar kelas 12 di SMK Negeri 1 Bunguran Timur, Natuna mengaku dipukuli oleh oknum guru dan penjaga di sekolah itu, Jumat (17/3/2017). Akibatnya mata sebelah kanan SY lebam. Tak terima anaknya dipukul orang tua melaporkan oknum tersebut ke polisi.
“Kami sudah melaporkan ke pihak yang berwajib,” kata S, ibu dari SY, Minggu (19/3/2017).
S menuturkan, anaknya tinggal di asrama di sekolah itu dan setiap Sabtu pulang ke rumah. Nah, saat anaknya pulang, Sabtu (18/3/2017) dia kaget. Karena melihat mata kanan anaknya bengkak dan lebam. Diapun menanyai anaknya dan menurut pengakuan anaknya, karena dipukul oknum guru dan penjaga sekolah.
Apa sebab hingga terjadi aksi kekerasan itu, S, tidak menyampaikannya ke media ini. Yang jelas dia geram dan kesal melihat mata anaknya bengkak dan lebam.
Dikonfirmasi terpisah terkait kejadian itu, Arifin, Wakil Ketua 1 Komite SMKN 1 Bunguran Timur, membenarkannya. Dia mendapatkan laporan dari para orang tua murid maupun langsung dari pelajar terkait tindakan dari oknum tersebut.
Dia pun sudah pernah mengingatkan guru dan penjaga sekolah agar tidak menggunakan kekerasan. Akan tetapi muncul lagi kejadian seperti itu. Menurutnya, dia sudah melapor ke Disdik Kepri tapi belum ada tindakan. (fer)
