
TANJUNGPINANG (HAKA) – Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah meminta kepada DPKAD untuk segera membayar Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN di lingkup Pemko Tanjungpinang.
Menurutnya, pembayaran TPP ASN upaya menjaga perputaran ekonomi Tanjungpinang, karena salah satu penopang roda perekonomian di Kota Gurindam ini adalah dari belanja pegawai.
“Oleh karena itu, saya telah meminta kepada DPKAD untuk segera membayar TPP ASN,” ujarnya pada hariankepri.com, Kamis (8/5/2025).
Pembayaran TPP ini diharapkan dapat meningkatkan daya beli ASN, serta memberi dampak positif terhadap pelaku usaha di Tanjungpinang, terutama sektor UMKM yang turut bergantung pada konsumsi masyarakat.
“Pemko Tanjungpinang berkomitmen dalam menjaga kesejahteraan pegawai dan mendukung pemulihan serta pertumbuhan ekonomi di daerah,” tukasnya.
Di tempat terpisah, Sekda Tanjungpinang Zulhidayat menyampaikan, pembayaran TPP akan dilakukan dalam waktu dekat. “TPP segera dicairkan sesuai perintah wali Kota Tanjungpinang,” ujarnya.
Pencairan TPP ASN ini diharapkan dapat mendongkrak perekonomian Tanjungpinang, karena berdasarkan data BPS, belanja pemerintah termasuk tiga besar penopang ekonomi Kota Tanjungpinang.
“TPP ASN jadi salah satu lokomotif ekonomi, karena dapat meningkatkan daya beli masyarakat, sekaligus mendorong perputaran ekonomi daerah,” tuturnya.
Sekda menyampaikan lebih lanjut bahwa kondisi perekonomian di Tanjungpinang hingga saat ini masih lesu, yaitu di angka 3,76 persen.
“Makanya, salah satu yang kami dorong saat ini ialah merealisasikan belanja-belanja pemerintah, termasuk hak-hak ASN,” imbuhnya. (sah)