TANJUNGPINANG (HAKA) – Untuk menjaga Pilgub Kepri berjalan transparan dan profesional, Tim Pemenangan Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura, terus memperkuat kinerja Satuan Tugas (Satgas) tindak pidana pelanggaran Pilgub.
Ketua Tim Pemenangan Ansar-Nyanyang Kota Tanjungpinang, Untung Budiawan menyampaikan, bahwa tim itu disebar di seluruh kecamatan dan kelurahan yang ada di Kota Tanjungpinang.
“Terutama di wilayah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang rawan terjadinya tindak pidana pemilu,” kata Untung, Senin (18/11/2024).
Menurutnya, dorongan kinerja satgas tersebut dalam rangka untuk menjaga Pilgub Kepri agar berjalan profesional, dan tidak terusik oleh hal-hal yang melanggar serta bertentangan dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU).
“Satgas kita ini ada di setiap kelurahan,” ucapnya.
Politisi Golkar itu menambahkan, satgas tersebut dikoordinir oleh Novaliandri Fathir, Hendy Amerta, Maskur Tilawahyu.
“Kami juga mengajak seluruh masyarakat bersama-sama kita menjaga Pilgub Kepri ini berjalan dengan adil dan jujur,” tuturnya.
Sementara itu, Maskur Tilawahyu menambahkan, apabila di kemudian hari ditemukan ada pelanggaran di Pilgub Kepri dari satgas tersebut, pihaknya dengan cepat mengambil tindakan untuk melaporkan ke pengawas pemilu termasuk Gakkumdu.
“Perlu diketahui, satgas ini sudah bekerja dari adanya laporan kita kemarin ke Bawaslu terkait adanya pendataan nama-nama warga, alamat, nomor handphone, dengan memakai foto paslon diduga mengarah ke politik uang,” kata Maskur.
Mantan anggota DPRD Kota Tanjungpinang itu menambahkan, bahwa satgas ini sangat jelas menginginkan Pilkada Kepri berjalan dengan adil dan jujur.
Oleh karena itu, ia menyarankan apabila masyarakat menemukan dugaan pelanggaran dalam Pilkada Kepri, maka segera laporkan ke pihaknya.
“Laporkan, kami siap menindaklanjuti hal itu. Kami terus memantau sehingga Pilkada Kepri ini berjalan sesuai yang kita harapkan bersama,” tukasnya.(zul)