TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemko Tanjungpinang kembali menyalurkan kartu kendali gas elpiji 3 kilogram, kepada sejumlah masyarakat Tanjungpinang.
Pada, Rabu (30/8/2023), kartu gas elpiji atau puan molek yang digagas oleh Wali Kota Tanjungpinang, Rahma sejak tahun 2021 itu, dibagikan kepada 5.000 Rumah Tangga Sasaran (RTS), yang ada di lima kelurahan.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Tanjungpinang, Riany menyampaikan, adapun lima kelurahan yang menerima, adalah Kelurahan Tanjungpinang Timur, Pinang Kencana, Sei Jang, Kelurahan Tanjungpinang Kota dan Senggarang.
“Tahun ini target kami semua kelurahan sudah menggunakan kartu kendali,” kata Riany, usai membagikan kartu kendali di Pangkalan Khalila Gas, Jalan Pompa Air, Rabu (30/8/2023) pagi.
Ia menyebutkan, jumlah total penerima kartu kendali ini sekitar 21 ribu RTS. Di tahun 2021 lalu, telah dibagikan 9 ribu kartu, pada tahun 2022 sekitar 7 ribu dan di tahun 2023 ini akan dibagikan sekitar 5 ribu kartu kendali.
Ia menjelaskan, kartu kendali terbagi dalam dua kategori, pertama untuk RTS dan kedua untuk usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Riany menyebut, setiap kategori juga mendapatkan jatah gas elpiji 3 kilogram berbeda. Untuk RTS mendapatkan 4 tabung per bulan, sedangkan UMKM mendapatkan 9 tabung per bulan.
“Pemegang kartu juga sudah ditentukan membeli di pangkalan mana, jadi kartunya tidak bisa beli gas ke pangkalan lain,” tuturnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, kartu kendali ini merupakan inovasi dari Pemko Tanjungpinang, dalam mengatasi kelangkaan gas elpiji 3 kilogram.
“Kartu ini juga untuk menghindari penyalahgunaan pemakaian gas 3 kilogram, dan agar pendistribusian tepat sasaran,” tukasnya.(zul)
