Beranda Headline

Setiap Perayaan Imlek, Burung Pipit Jadi Incaran Warga Tionghoa Tanjungpinang

0
Salah satu penjual Burung Pipit, di depan Vihara Bahtra Sasana, Jalan Merdeka Kota Tanjungpinang-f/dian-haria kepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Burung pipit menjadi salah satu hewan yang diburu warga Tionghoa, saat perayaan imlek tahun 2024 di Kota Tanjungpinang. Para penjual burung memanfaatkan momen ini dengan berjualan di sekitar vihara.

Kepada hariankepri.com, Ilham mengaku datang ke Kota Tanjungpinang, hanya untuk berjualan burung pipit saat perayaan Imlek. Karena menurutnya, usaha ini sangat menguntungkan dan hanya ada setahun sekali.

“Saya dari Palembang. Tiap mau Imlek saya datang ke sini. Karena pasti orang yang datang ke Vihara banyak yang beli, terutama warga Tionghoa,” kata Ilham, Sabtu (10/2/2024) akhir pekan kemarin.

Ia mengatakan, harga satu burung Rp 10 ribu. Omzet dari penjualan burung pipit ini per hari antara Rp 500 ribu sampai 1 juta.

“Saya berjualan di Tanjungpinang sudah sejak tiga hari lalu. Dari jam 7 pagi sampai jam 12 malam. Rencana jualan cuma satu minggu aja,” ucapnya.

Ilham mengatakan, waktu berangkat dari Palembang lima hari yang lalu, dirinya membawa 5.000 ekor burung pipit. “Di palembang burung ini kita tangkap di sawah. Ada juga kita beli. Harganya seribu rupiah aja per ekor,” pungkasnya. (sap)

Baca juga:  Pernak Pernik Imlek Mulai Padati Pasar Tanjungpinang

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini