TANJUNGPINANG (HAKA) – Wali Kota Tanjungpinang, Rahma mengatakan, bahwa Pemko Tanjungpinang sudah mulai melakukan penggalian pipa untuk mengalirkan air dari Sea Water Reverse Osmosis (SWRO), ke rumah warga di Pulau Penyengat.
Dengan sudahnya mulai pengerjaan itu, kata Rahma, sehingga tak lama lagi masyarakat Pulau Penyengat akan dialiri air bersih.
Sementara itu, Kepala Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tanjungpinang, Zul Hidayat membenarkan, bahwa proses penggalian pipa sudah dimulai sejak Jumat (5/3/2021) kemarin.
Ia mengatakan, pengerjaan penggalian pipa itu ditargetkan pada Mei mendatang atau sekitar lebaran Idul Fitri mendatang sudah selesai.
“Tahap pertama 100 rumah pada lebaran Idul Fitri mendatang sudah bisa dialiri SWRO. Selanjutnya bertahap, totalnya sampai 700 rumah,” ungkapnya, Senin (8/3/2021).
Menurutnya, aliran pipa itu akan dipasang dijalan atau di depan rumah masing-masing layaknya seperti PDAM.
Sehingga kata dia, masyarakat Pulau Penyengat tidak perlu mengambil secara manual menggunakan galon lagi ke SWRO tersebut.
“Saat ini masih manual menggunakan galon warga mengambilnya. Tapi 2021 ini difungsikan dalam bentuk sambungan ke rumah,” ungkapnya.
Zul Hidayat juga menceritakan, SWRO itu dibuat oleh Satker Air Kementerian PUPR, namun sekarang ini Pemko Tanjungpinang yang mengelola.
“Jadi sekarang ini kami rawat dan optimalisasi,” tukasnya.(zul)
