TANJUNGPINANG (HAKA) – Salah seorang sopir taksi online di Kota Tanjungpinang, Suprayitno mengaku, di momen libur Natal dan Tahun Baru ini penghasilan mereka bertambah signifikan.
“Setiap kita buka aplikasi itu langsung masuk orderan. Malah kadang belum sampai buka, mereka datang ke tempat kami juga,” kata Suprayitno kepada hariankepri.com, Jumat (29/12/2023), usai mengantar penumpang di pelabuhan SbP Tanjungpinang.
Ia mengatakan, biasanya, kalau hari biasa lama menunggu penumpang. Namun, untuk sekarang ini tidak perlu lama menunggu penumpang, dan langsung berangkat.
“Alhamdulillah, sehari sekarang rata-rata pendapatan Rp 400 ribu lebih, kalau hari biasa sekitar Rp 200 ribuan, terkadang malah lebih sepi,” ujarnya.
Suprayitno mengaku untuk tarif atau harga di aplikasinya sekarang juga sudah normal. Karena sudah dinaikkan oleh pemerintah, dalam hal ini Gubernur Kepri.
“Jadi sekarang sudah sesuai harganya.
Rp 5 ribu per kilometer, dulu Rp 3 ribu per kilometer,” katanya.
Ia menjelaskan, untuk rute dari aplikasi ini hanya sampai ke Kijang saja. Jadi jika ada penumpang tapi rute tujuannya tidak ada diaplikasi, meraka diproses secara offline.
“Yang offline, nanti kita nego dulu tarif harganya. Kalau cocok baru jalan. Biasa saya antar penumpang ke Lagoi dan Tanjunguban itu antara Rp 400 ribu sampai Rp 500 ribu,” jelasnya.
Sementara itu, driver transportasi online roda dua, Isa mengatakan, dalam momentum libur seperti ini, penghasilannya ada peningkatan, tetapi sedikit.
Isa menyampaikan, momen natal dan jelang tahun baru ini, aktivitas di pelabuhan SbP memang ramai, tapi lebih banyak orderan itu ke mobil, karena faktor cuaca.
“Kalau motor ya itu-itu aja orangnya, meningkat ada, tapi tidak signifikan. Alhamdulillah hari ini udah dapat 4 trip itu sekitar Rp 60 ribu,” sebutnya. (sap)
