Beranda Headline

Hasan Bangga, Inflasi Tanjungpinang Terjaga di Level Terendah Nasional

0
Pj Wako Hasan saat memantau harga dan ketersediaan komoditas dalam upaya pengendalian inflasi-f/zulfan-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemko Tanjungpinang berhasil meraih urutan sembilan terendah secara nasional, dalam pengendalian inflasi, pada periode September 2023.

Hal itu diketahui, dalam rapat koordinasi pengendalian inflasi yang dilaksanakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Selasa (3/10/2023).

Dalam rakor itu, jajaran Kemendagri memaparkan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), data inflasi per September year on year angka Inflasi Tanjungpinang berada di 1,53 persen. Angka tersebut di bawah angka inflasi nasional yang ditargetkan 2,28 persen.

Mendengar hal tersebut, Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang, Hasan mengaku bangga, karena Tanjungpinang terjaga angka inflasinya di level rendah.

Menurutnya, hal itu bisa terjadi berkat kerja keras pemerintah yang terus melakukan berbagai upaya, menjaga stabilitas harga bahan pokok.

“Kemarin kita sudah melakukan sidak, kami menemukan bahwa harga beras dan daging ayam mengalami kenaikan harga,” terang Hasan.

Melihat kondisi itu, ia pun meminta agar operasi pasar harus terus dilakukan agar dapat mengintervensi harga bahan pokok.

Hasan juga mengungkapkan bahwa ketersediaan stok beras di Gudang Bulog masih aman hingga ke penghujung tahun 2023. Saat ini, ketersediaan beras Bulog ada sebanyak 2.700 ton.

Untuk intervensi harga pasar, lanjutnya, Pemko Tanjungpinang juga tetap menjalankan program pendistribusian beras Bulog kepada 7.280 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

“Program tersebut tentu menjadi upaya nyata untuk mengurangi dampak inflasi di Kota Tanjungpinang,” tukasnya.

Terpisah, Kepala BPS Tanjungpinang, Mangamputua Gultom menyampaikan, terjaganya inflasi di Tanjungpinang, tidak terlepas dari upaya Pemko yang rutin membahas pengendalian inflasi daerah.

“Iya benar, inflasi Tanjungpinang rendah secara nasional,” katanya kepada hariankepri.com.

Menurutnya, di Kepri ataupun dibandingkan daerah lain, kemungkinan hanya Kota Tanjungpinang yang rutin mengadakan rakor sebulan sekali.

Baca juga:  Banyak Diprotes, Kabag Ekonomi Pemko: Kenaikan Tunjangan Sesuai Permendagri

“Upaya itu tentu berpengaruh, sehingga angka inflasi Tanjungpinang tetap rendah dan stabil,” tutupnya.(zul)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini