TANJUNGPINANG (HAKA) – Salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Singapura, Mustafa Centre, berencana membuka cabang baru di Kota Tanjungpinang dan Batam.
Gubernur Provinsi Kepri, Ansar Ahmad, menyampaikan, bahwa sebelumnya Mustafa Centre ini sudah hadir di Bintan Resort dan hasilnya cukup positif.
“Sudah pernah buka di Bintan Resort dan hasilnya cukup memuaskan. Sekarang kita sedang bahas rencana pembukaan cabang baru di Tanjungpinang dan Batam,” ujarnya kepada hariankepri.com, Jumat (9/5/2025).
Menurut Ansar, Mustafa Centre yang di Singapura beroperasi 24 jam di kawasan Little India. Diharapkan kehadiran Mustafa Center nanti, bisa menarik lebih banyak wisatawan ke Kepri, khususnya untuk wisata belanja.
“Kami dari Pemprov Kepri tentu akan mendukung penuh ekspansi ini. Kami juga akan bantu promosikan keberadaan Mustafa Centre ke masyarakat dan wisatawan,” ucapnya.
Ansar mengutarakan, saat ini pemerintah pusat sedang mengkaji penerapan FTZ (Free Trade Zone) untuk seluruh Pulau Bintan.
“Targetnya, awal tahun depan Pulau Bintan sudah masuk kawasan FTZ, jadi masyarakat bisa belanja dengan harga lebih terjangkau,” jelasnya.
Sementara itu, Managing Director Mustafa Centre, Mustaq Ahmad mengatakan, pihaknya memandang Provinsi Kepri ini sebagai pasar potensial dengan daya tarik turis yang tinggi.
“Kami ke sini bukan sekadar untuk jualan, tapi juga ingin ikut berkontribusi pada kemajuan daerah,” ucapnya.
Ia menegaskan, bahwa kehadiran Mustafa Centre di Tanjungpinang dan Batam nantinya tidak akan mengganggu usaha yang sudah ada. Mereka akan mematuhi semua aturan yang berlaku.
Tak hanya itu, Mustafa Centre juga berniat mendukung UMKM lokal. Produk-produk unggulan dari UMKM Kepri akan dikurasi dan dibawa masuk ke Mustafa Centre di Singapura.
“Ini bagian dari komitmen kami untuk membawa produk lokal Kepri dikenal lebih luas hingga ke pasar internasional,” pungkasnya. (dim)
