BINTAN (HAKA) – Komandan Lantamal IV Tanjungpinang, Laksamana Pertama TNI Arsyad Abdullah menyebut, pencemaran limbah minyak di sepanjang pantai Kabupaten Bintan murni dikarenakan unsur kesengajaan.
“Limbah ini berasal dari wilayah Out Port Limited (OPL) di perairan perbatasan antara Kepri, Singapura dan Malaysia yang dibuang dengan sengaja, oleh kapal-kapal asing saat musim utara,” katanya disela-sela pemantauan limbah minyak di kawasan Nirwana Garden, Lagoi, Kabupaten Bintan.
Namun kata dia, sejauh ini pihaknya belum dapat mengidentifikasi asal negara kapal yang membuang limbah minyak di kawasan tersebut.
Alasannya, aktivitas pembuangan limbah itu dilakukan disaat pihaknya usai melakukan patroli intensif di kawasan tersebut.
“(Jadi) aktivitas pembuangan limbah itu biasanya mereka dilakukan saat kapal patroli kita sudah kembali ke dermaga,” jelasnya.
Untuk mengatasi hal itu, jendral bintang satu ini mengatakan, hanya dapat dilakukan melalui citra satelit. Dengan alat itu, diyakini akan dapat mencegah aktivitas kapal-kapal tanker asing di wilayah OPL.
“Untuk pembangunan citra satelit ini, kami akan segera berkoordinasi dengan Pemprov Kepri,” sebutnya.(kar)
