Beranda Headline

Dampak Positif Pawai Budaya dan Mobil Hias, Pedagang Tepilaut Panen Omzet

0
Sejumlah pedagang Tepilaut yang berjualan saat pawai budaya dan mobil hias-f/zulfan-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Sejumlah pedagang yang berjualan di sepanjang Tepilaut, Taman Laman Boenda mengucapkan rasa syukur.

Pasalnya, dengan adanya kegiatan pawai budaya dan mobil hias yang disaksikan ribuan penonton, pada Sabtu (2/9/2023), berdampak positif bagi puluhan pedagang di Tepilaut.

Bahkan sejumlah pedagang, mengaku hanya berjualan dengan durasi sekitar 5 jam, sudah mendapatkan omzet sebesar Rp 1 juta.

“Kalau hari biasa dapat sekitar Rp 400 ribu per hari. Tapi, sekarang baru sekitar 5 jam saja berjualan sudah dapat Rp 1 Juta,” kata Mulyadi, Pedagang Es Krim di Tepilaut.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Pemko Tanjungpinang dan stakeholder terkait, yang sudah menyelenggarakan event skala besar ini.

“Semoga pemerintah rutin gelar kegiatan seperti ini, karena sangat berdampak bagi kami sebagai rakyat kecil,” ucap Mulyadi asal Pekanbaru yang mengaku jualan Es Krim sejak dua tahun lalu.

Hal senada disampaikan Siswasti pedagang Pop Ice dan minuman dingin. Ia mengaku, mulai berjualan di Tepilaut sejak pukul 06:00 WIB pagi.

“Alhamdulillah baru jam 10:00 WIB sudah dapat Rp 600 ribu,” katanya.

Siswasti biasanya berjualan di rumahnya saja. Namun, ia sengaja memilih berjualan di Tepilaut pada saat kegiatan pawai budaya dan mobil hias berlangsung.

“Karena penoton pasti ramai dan pasti pembeli banyak. Alhamdulillah terbukti, kalau jualan di rumah hanya sekitar Rp 150 ribu saja,” terangnya.

Siswati juga mengucapkan terima kasih kepada Pemko Tanjungpinang, karena pada saat adanya event ini, pedagang kecil diperbolehkan untuk berjualan disepanjang Jalan Tepilaut.

“Kita terima kasih ke wali kota, karena beliau sangat perhatian dengan pelaku usaha. Sehingga kami bisa berjualan dan tidak dilarang,” tutupnya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Tanjungpinang, Muhammad Nazri menyampaikan, sedikitnya ada sebanyak 116 peserta yang mengikuti pawai budaya dan mobil hias ini.

Baca juga:  Di Tanjungpinang, Beli Elpiji Subsidi Pakai Kartu Puan Molek dan KTP

“Mobil hias ada 38 dari OPD dan ormas, selebihnya peserta pawai budaya,” terangnya.

Wali Kota Tanjungpinang, Rahma mengapresiasi kepada seluruh peserta pawai budaya dan mobil hias yang sudah ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Menurutnya, kegiatan ini juga salah satu untuk meningkatkan perekonomian Kota Tanjungpinang, pasca pandemi Covid-19.

“Ini tentu ada efek positif. Dengan warga yang sangat ramai maka pelaku UMKM akan laris penjualannya,” terangnya.(zul)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini