TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemko Tanjungpinang melalui Dinas Sosial, melaksanakan Musyawarah Kota (Muskot) Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) tahun 2021, di Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Senggarang, Kamis (7/10/2021).
Muskot ini dibuka Wali Kota Rahma dan dihadiri Wakil Wali Kota Endang Abdullah, Kadis Sosial Kepri Doli Boniara, Kadis Sosial Tanjungpinang, Achmad Nur Fattah, Plt Kabid Penanganan Fakir Miskin Dinsos Kepri, Yeni Ardianti serta para camat dan lurah se-Kota Tanjungpinang.
Rahma mengatakan, muskot ini digelar untuk memperoleh hasil data DTKS yang akurat.
Oleh karena itu, perlu dilakukan verifikasi dan validasi, yang melibatkan semua unsur seperti camat dan lurah.
“Karena mereka berhadapan langsung dan mengetahui kondisi masyarakat,” imbuhnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, hal ini juga dilakukan sebagai langkah untuk memudahkan pemerintah daerah melakukan verifikasi dan validasi DTKS.
Sebab, Kementerian Sosial RI melalui pusat data dan informasi kesejahteraan sosial (Pusdatin Kesos), terus berinovasi agar terpenuhi data yang valid dan akurat, supaya penyaluran bantuan sosial tepat sasaran.
Rahma juga meminta kepada camat dan lurah yang lebih paham kondisi masyarakat, agar pro aktif dalam pelaksanaan verifikasi dan validasi DTKS, yang akan diusulkan setiap bulannya.
“Supaya data sesuai fakta di lapangan,” terangnya.
Sementara itu, Kadis Sosial Tanjungpinang Ahmad Nur Fatah mengatakan, muskot ini dilaksanakan dalam rangka, menindaklanjuti rekapitulasi usulan DTKS hasil musyawarah kelurahan dan musyawarah kecamatan tahun 2021.
“Hasil pada muskot ini, digunakan sebagai sumber data utama, supaya program bansos lebih tepat sasaran,” tukasnya.(zul/humas)
