TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Nurdin Basirun secara tegas membantah, telah memberi petunjuk kepada Andi Cori Cs untuk membersihkan dan menjual sisa plat besi pembangunan Jembatan I, Dompak.
“Mana ada saya menyuruh mereka menjual plat baja itu. Kalau Mereka mengatakan ada bukti rekaman silahkan buktikan saja,” tantang gubernur usai Rapat Paripurna di Gedung DPRD Provinsi Kepri, Senin (21/8/2018).
Memang diakuinya, saat melakukan peninjauan tersebut ada yang mendokumentasikan kegiatan itu. Menurutnya hal itu merupakan hal yang lumrah terjadi selama ini.
“Kan biasa itu, kalau saya turun ke lapangan pasti ada yang foto-foto dan mereka juga begitu. Namun, jangan foto itu pula sebagai bukti saya mengizinkan untuk menjual barang yang ada di lokasi itu. Itu yang tak benar,” tegasnya.
Karena merasa namanya ikut terseret dalam masalah ini. Maka ia pun dengan tegas telah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Kepri, untuk melaporkan persoalan ini ke Polda Kepri.
“Saya ingin tahu, kenapa nama saya di bawa-bawa dalam hal ini. Apalagi hal itu dipaparkan di depan anggota DPRD Kepri,” sebutnya.
Ia pun berharap, Polda Kepri dapat menuntaskan permasalahan ini. Sehingga masyarakat dapat mengetahui siapa pelaku yang telah mengambil plat besi sisa pembangunan Jembatan I, Dompak itu.
“Biarkan proses hukum berjalan sesuai aturan dan apa adanya. Kita akan menunggu proses yang akan diambil Polda dalam masalah ini,” tuturnya.
Disinggung apakah ia juga akan mengambil langkah hukum lainnya, mengingat namanya-namanya yang kerap disebut-sebut Andi Cori Cs ikut terlibat dalam hilangnya plat besi itu. Nurdin menyebut untuk hal itu ia tidak akan mempermasalahkan hal tersebut.
“Kalau masalah itu saya maaf kan saja. Dan kalau mereka silap, kami minta perbaiki saja yang akan datang. Tapi Kalau untuk hilangnya plat baja biarkan proses hukum berjalan sesuai prosedur saja,” tukasnya.
Sebelumnya memang Andi Cori sendiri telah membantah, bahwa Gubernur Nurdin tidak pernah menyuruh menjual plat baja eks pembangunan jembatan Dompak tersebut.
Namun pada Jumat (17/8/2018) lalu, rekan Cori, yakni Syaiful kembali melontarkan pernyataan bahwa memang ada ucapan lisan gubernur soal meminta plat baja itu dijual saja.
Syaiful menegaskan, sewaktu menyampaikan hal itu, ada tujuh orang disaat itu yang menjadi saksi ucapan Gubernur Kepri tersebut.
Karena menganggap yang menyampaikan hal itu adalah orang nomor satu di Provinsi Kepri, pihaknya pun langsung melaksanakan arahan tersebut. (kar)
