Beranda Daerah Tanjungpinang

BPS Sebut Pemprov Kurang Promosi

0
Wisatawan lokal saat berkunjung ke salah satu lokasi wisata di Penyengat

TANJUNGPINANG (HAKA) – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau mencatat, pada bulan Juli tingkat kunjungan wisatawan mancanegara ke Kepri mengalami penurunan jika dibandingkan pada bulan Juni. Penyebab turunnya jumlah wisman tersebut karena kurangnya promosi yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Demikian disampakan Kepala BPS Panusunan Siregar.

Kepala BPS Provinsi Kepri, Panusunan Siregar menyebutkan, pada bulan Juli jumlah wisman yang berkunjung ke Kepri sebanyak 166.260, sedangkan pada bulan sebelumnya mencapai 175.309 kunjungan.

“Sehingga pada bulan Juli jumlah wisman yang datang mengalami penurunan 5,16 persen,” ujarnya, Senin (4/9/2017).

Lebih lanjut ia mengatakan, penurunan jumlah kunjungan wisman tersebut dihitung dari tiga pintu masuk yang ada di Kepri. Yakni, Batam, Bintan, dan Karimun.
Kendati demikian, ia melanjutkan, jika dibandingkan dengan tahun 2016 lalu pada periode yang sama. Kunjungan wisman ke Kepri mengalami kenaikan. Secar kumulatif, Januari-Juli 2017 jumlah kunjungan ke Kepri mencapai 1.143.470 kunjungan atau naik 2,33 persen dari tahun 2016 lalu.

Dengan kondisi ini kata dia, target 2,1 juta kunjungan wisatawan yang ditargetkan oleh Kementerian Pariwisata sulit untuk tercapai. Oleh karena itu, ke depan Pemprov Kepri dan pemerintah kabupaten/kota di Kepri dapat lebih gencar lagi melakukan promosi serta peningkatan sarana dan prasarana penunjang pariwisata.

“Pemerintah Provinsi Kepri harus berupaya keras. Berbagai hal dapat dilakukan demi menggaet minat wisma berkunjung ke Kepri. Dimulai dari pagelaran ivent pariwisata dan berbagai promosi,”sebutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kepri, Buralimar menyebut, pihaknya masih berupaya untuk memenuhi target kunjungan yang diberikan Pemerintah Pusat. Apalagi, dikatakannya, Pemerintah Pusat sudah menurunkam target kunjungan Kepri mulai dari 3 juta menjadi 2,1 kunjungan pada tahun 2017.

Baca juga:  Gaya Sekdaprov Adi saat Jadi Tukang Sembelih Sapi Kurban

“Sampai bulan Juli jumlah kunjungan ke Kepri sudah menjadi 1,7 juta. Kami optimis, dalam waktu beberap bulan lagi, target yang diberikan akan tercapai,” ujarnya.

Saat ini pihaknya telah melakukan berbagai upaya menggenjot kedatangan wisawatan ke Kepri. Mulai dari penurunan harga tiket hingga melaksanakan beragam ivent pariwisata setingkat Nasional maupun Internasional.

“Tahun 2017 ini ada 80 event pariwisata yang akan dilaksanakan. Sudah ada sebagian yang berjalan masih ada 35 ivent lagi yang akan dilaksanakan dalam jangka waktu Agustus hingga Desember nanti,” sebutnya.

Selain memperbanyak event, pihaknya juga akan memperpanjang waktu penerbangan langsung dari Tiongkok ke Batam. Yang sebelumnya hanya bulan Agustus, sekarang sudah ditambah sampai dengan bulan September. Yang mana dalam penerbangan tersebut, ditargetkan akan mendatangkan wisatawan sebesar 2 ribu wisatawan asal Tiongkok.

“Insya Allah mulai Desember akan dibuka penerbangan langsung dari Korea menuju Batam,” tuturnya.(kar)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini