Beranda Headline

Banyak Dana Desa yang Terlalu Lama Parkir Di Kas

0
Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah

TANJUNGPINANG (HAKA) – Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepulauan Riau (Kepri) TS Arif Fadillah berpesan ke seluruh kepala desa se kabupaten Provinsi Kepri, untuk dapat mempercepat serapan anggaran dana desa yang telah dikucurkan oleh pemerintah pusat.

“Kepada perangkat desa, kita harap dana desa jangan lama-lama parkir di kas desa. Harus segera direalisasikan, karena itu sebagai penggerak ekonomi desa,” ujarnya saat membuka Rapat Koordinasi Evaluasi Pelaksanaan DAK Fisik dan Dana Desa Tahun 2017 di Hotel CK, Kota Tanjungpinang, Kamis (15/3/2018).

Apalagi lanjutnya, setiap tahun pemerintah pusat terus meningkatkan alokasi dana desa. Hal ini menunjukkan keseriusan dari pemerintah pusat untuk meningkatkan kesejahteraan dan mengentaskan kemiskinan masyarakat desa. Karena dana tersebut tujuannya tak lain untuk meningkatkan perekonomian desa.

“Dana desa itu harus dapat difungsikan untuk mengentaskan kemiskinan. Jika ada desa yang masih belum punya uang atau masih miskin itu menunjukkan buruknya pengelolaan dana desa,” sebutnya.

Dalam kesempatan itu Arif juga mengingatkan ke seluruh pemerintah kabupaten/kota se Provinsi Kepri untuk dapat lebih serius dalam mengelola Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik.

Karena kata dia, DAK Fisik tersebut sejatinya merupakan usulan dari masing-masing pemda. Sehingga pemda diharapkan dapat serius dalam merealisasikan DAK Fisik tersebut.

“Jangan sampai DAK Fisik itu tidak terealisasi karena kurang koordinasi dan kesiapan OPD.
Sebaiknya penyusunan, dan segala hambatan, sudah dapat dilakukan sejak awal. Sehingga pelaksanaan kegiatan dan pembayaran dapat terlaksana tepat waktu,” pesannya.

Dalam rakor tersebut juga dipaparkan peringkat serapan DAK Fisik 2017 dan serapan dana desa se Provinsi Kepri. Kepala Kantor Dirjen Perbendaharaan Provinsi Kepri Heru Pudyo Nugroho menyampaikan, di tahun 2017 lalu Kabupaten Bintan menempati urutan pertama untuk serapan DAK Fisik tahun 2017.

Baca juga:  Pemko Terapkan Potong Gaji untuk Zakat, Baznas: 2,5 Persen dari Total Pendapatan

Kemudian di tempat kedua Kabupaten Lingga, selanjutnya Kabupaten Natuna, Pemerintah Provinsi Kepri, Kota Batam, Kota Tanjungpinang, Kabupaten Kepulauan Anambas, dan di peringkat terakhir Kabupaten Karimun.

Sedangkan untuk serapan Dana Desa tahun 2017 peringkat pertama diperoleh Kabupaten Natuna, kemudian peringkat kedua Kabupaten Bintan. Selanjutnya, peringkat ketiga Kabupaten Kepulauan Anambas, keempat Kabupaten Lingga, dan terakhir Kabupaten Karimun.(kar)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini