KARIMUN (HAKA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri terus menggesa pembangunan ponton HDPE di Kecamatan Durai, Kabupaten Karimun.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kepri, Junaidi mengatakan, pembangunan ponton ini merupakan aspirasi dari masyarakat Durai yang meminta agar Pemprov Kepri dapat merenovasi pelabuhan mereka yang ambruk karena telah dimakan usia.
“Karena itu, pembangunannya sekarang sedang digesa pengerjaannya. Berbagai material pendukung sudah berada di lokasi dan para pekerja juga sudah mulai bekerja,” katanya, kepada hariankepri.com, Selasa (15/10/2024).
Junaidi menuturkan, kehadiran ponton HDPE tersebut sangat penting bagi masyarakat karena sebagai sarana akses transportasi pulau ke pulau.
Karena itulah, pihaknya berkomitmen agar pembangunan ponton itu bisa rampung dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Dengan ponton HDPE yang baru, lebih bagus dan rapi. Tentu lebih aman dan nyaman. Harapan kita akses orang, kapal dan barang juga bisa lebih mudah dan cepat,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Junaidi juga menyampaikan, sejak tahun 2024 ini pihaknya juga telah melakukan pembangunan ponton HDPE di sejumlah pelabuhan rakyat di Kepri.
Pembangunan ponton HDPE tersebut, merupakan program peremajaan pelabuhan-pelabuhan rakyat. Tujuannya, agar pelabuhan rakyat tersebut lebih representatif dan memberikan kenyamanan serta keamanan untuk masyarakat.
“Pelabuhan rakyat yang sudah kita ganti dengan ponton HDPE yakni di Pantai Indah Kijang Bintan, Pulau Penyengat Tanjungpinang, Ponton Sedanau di Natuna, ponton Tambelan, Ponton Tanjung Uban dan ponton Tarempa,” pungkasnya.(kar)