Beranda Headline

Warga Miskin di Pinang Berkurang, Pimpinan DPRD: Rakyat Makin Sejahtera

0
Wakil Ketua II DPRD Kota Tanjungpinang, Hendra Jaya-f/zulfan-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Pimpinan DPRD Kota Tanjungpinang, Hendra Jaya mengapresiasi Pemko Tanjungpinang, atas keberhasilan dalam menurunkan angka kemiskinan.

“Dilihat dari data BPS turun menjadi 7,95 persen. Tentu kita apresiasi capaian pemko atas penurunan angka kemiskinan yang cukup drastis ini,” kata Hendra, kepada hariankepri.com, Kamis (26/10/2023).

Ia menilai, dengan turunnya kemiskinan ini, maka Pemko Tanjungpinang dianggap berhasil dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Artinya ada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” terangnya.

Menurutnya, capaian tersebut tidak terlepas dari hasil kerja sama berbagai pihak, baik eksekutif, legislatif, BUMN, swasta, dan berbagai elemen lainnya.

Politisi NasDem itu menambahkan, pemanfaatan berbagai sumber pembiayaan untuk peningkatan ekonomi kerakyatan, mulai dari APBN, APBD, hingga dana CSR selama dua tahun terakhir, mampu menggerakkan perekonomian masyarakat Tanjungpinang.

“Upaya pemko itu, terbukti secara nyata mampu menurunkan angka kemiskinan Tanjungpinang,” tukasnya.

Senada dengan Hendra Jaya, mantan Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, ketika dimintai tanggapannya mengucapkan rasa syukur atas keberhasilan tersebut.

Rahma juga menyampaikan, turunnya angka kemiskinan Tanjungpinang merupakan hasil kerjasama berbagai pihak.

“Terlebih di dua tahun belakangan ini kita kerap membagi bantuan, seperti peralatan usaha berupa mesin jahit, gerobak, etalase bahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT),” ucapnya, Kamis (26/10/2023) kepada hariankepri.com.

Sementara itu, Kepala BPS Kota Tanjungpinang, Mangamputua Gultom mengatakan, penurunan kemiskinan itu berdasarkan survei sosial ekonomi nasional, yang diadakan pada bulan Maret 2023 lalu.

“Angkanya berada di 7,95 persen. Angka tersebut menjelaskan bahwa kemiskinan di Tanjungpinang telah menurun jika dibandingkan pada tahun 2022 yang berada di 9,85 persen, atau turun sekitar 1,9 persen,” sebutnya.

Menurutnya, penurunan ini disebabkan rendahnya inflasi yang berdampak langsung ke kebutuhan masyarakat.

Baca juga:  Kas Daerah Pemko Seret, Ada Proyek yang Terancam Tunda Bayar

“Keberhasilan mengendalikan gejolak inflasi telah berdampak baik dalam menekan angka kemiskinan,” tutupnya.(zul)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini