TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang telah menggelar assessment atau penilaian kinerja 80 pejabat eselon II dan III di lingkup Pemko Tanjungpinang.
Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah mengatakan, assessment akan menjadi dasar apakah seorang pejabat eselon II masih relevan di posisinya saat ini, atau dirotasi jabatan lain.
“Misalnya si A apakah masih cocok di jabatan sekarang, atau justru lebih pas di posisi C,” ujarnya kemarin.
Menurutnya, hasil assessment terhadap pejabat eselon II masih dalam proses, penilaian tersebut memerlukan waktu karena melibatkan sejumlah tim asesor.
Setelah hasil assessment diterima dari asesor, selanjutnya akan dilaksanakan job fit. Lis menegaskan, job fit adalah tahapan yang harus diikuti pejabat eselon II sebelum dilakukan rotasi.
“Setelah job fit, barulah kita tentukan perputaran atau rotasi jabatan. Mana yang masih bisa berlanjut, mana yang perlu diganti,” tuturnya.
Ia menambahkan, rotasi dilakukan
bukan berarti pejabat sebelumnya tidak memiliki kinerja baik, namun merupakan bagian dari penyegaran dan evaluasi organisasi.
“Paling tidak perlu ada proses penyegaran. Apakah beliau masih tepat di posisi sekarang, atau mungkin lebih cocok di posisi lain. Kita lihat nanti dari hasil asesmen tersebut,” tukasnya. (sah)
