Beranda Nasional

Usia Makin Bertambah, Payudara Alami 6 Perubahan ini

0
Ilustrasi

HAKA – Banyak wanita yang tidak mengetahui apa yang terjadi pada Ms. V seiring dengan semakin bertambahnya usia. Begitupun dengan payudara, yang akan mengalami berbagai perubahan seiring dengan semakin bertambahnya usia wanita. Perubahan yang terjadi pada payudara bisa bervariasi mulai dari penampilan hingga bagaimana perabaannya.

Karena itu, akan lebih baik jika Anda mengetahui sejak dini berbagai perubahan pada payudara agar bisa dideteksi sedini mungkin. Berikut beberapa hal yang terjadi pada payudara seiring bertambahnya usia, seperti dilansir laman Yourtango, Kamis (9/2/2017).

1. Menjadi kurang padat.

Semakin tua seorang wanita, maka semakin kurang padat sisa-sisa jaringan payudara. Perubahan kepadatan yang paling sering terlihat adalah setelah wanita melahirkan dan dengan setiap kehamilan berikutnya, kepadatan jaringan payudara bisa berkurang. Satu-satunya cara untuk menentukan ukuran kepadatan payudara wanita adalah melalui mammogram.

Sangat penting untuk mengetahui faktor kepadatan payudara, karena semakin bertambahnya usia dan tingkat kepadatan payudara semakin tinggi, maka semakin besar risiko Anda mengalami kanker payudara.

2. Mengembangkan semua jenis benjolan.

Benjolan di payudara adalah normal. Bahkan, remaja dan wanita yang lebih tua mungkin melihat gumpalan dan benjolan di berbagai daerah payudara mereka. Fibroid ini mungkin lembut untuk disentuh, terutama di sekitar waktu siklus menstruasi. Kebanyakan benjolan turun-temurun atau disebabkan dengan mengonsumsi terlalu banyak kafein.

Benjolan ini biasanya kista jinak, tetapi penting untuk melakukan pemeriksaan dengan profesional medis, terutama jika Anda seorang wanita di atas 30 tahun untuk memastikan itu bukan bentuk kanker ganas.

3. Jatuh.

Dengan bertambahnya usia, kulit kita juga menjadi kurang elastis dan gravitasi menyebabkan kulit meregang. Ada mitos bahwa perubahan hormonal, olahraga dengan intens tinggi, tanpa dukungan dari bra olahraga yang tepat dan riwayat menyusui bisa mengakibatkan payudara jatuh pada wanita yang lebih tua. Namun peneliti menemukan, bahwa payudara kendur lebih mungkin disebabkan oleh fluktuasi perubahan berat badan, merokok dan faktor genetika.

Baca juga:  Kejagung: Korupsi di BPJS Ketenagakerjaan Rugikan Negara Rp 20 Triliun

4. Payudara menjadi lebih lembut.

Pada saat seorang wanita memasuki waktu menopause, kelenjar mammillary mereka mulai menyusut dan tubuh mulai menyimpan lemak di tempatnya. Transisi ini menciptakan payudara lebih lembut.

Meskipun payudara lebih lembut, lebih sering terjadi pada wanita yang lebih tua, wanita yang lebih muda juga mungkin mengalami payudara melunak, karena perubahan hormon dan berat badan bisa menyebabkan kelembutan lantaran adanya lemak ekstra.

5. Payudara mengalami perubahan.

Faktor lingkungan, gaya hidup dan aktivitas bisa mengubah bentuk payudara Anda. Bentuk payudara juga bisa dipengaruhi oleh dehidrasi dan posisi di mana seorang wanita tidur.

6. Payudara bisa lebih besar atau lebih kecil.

Payudara tidak hanya berubah bentuk, tetapi juga ukuran. Payudara wanita tidak sepenuhnya berkembang sampai mencapai usia pertengahan 20-an.
Ketika seorang wanita hamil, payudaranya biasanya bertambah besar dan setelah melahirkan, payudaranya mungkin tidak pernah kembali ke ukuran sebelum hamil. (red/jpnn.com)

example bannerexample banner

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini