Beranda Opini

Urgensi Pendidikan Holistik di Era Digital dan Perspektif Pendidikan Karakter dalam Momentum Hari Pendidikan

0
Rahmad Ferdinanto, S.E.

Oleh:
Rahmad Ferdinanto, S.E.
Peneliti dalam Bidang Human Capital dan Kompetensi Digital

DALAM era digital yang semakin berkembang seperti saat ini, pendidikan holistik menjadi sangat penting untuk diimplementasikan dalam sistem pendidikan di Indonesia.

Hal ini bertujuan untuk membentuk siswa yang memiliki karakter yang kuat. Baik secara moral, maupun intelektual, serta keterampilan yang diperlukan, untuk menghadapi tantangan di era digital yang semakin kompleks.

Pendidikan holistik tidak bisa dipisahkan dari pendekatan pendidikan karakter, yang menjadi fokus utama dalam program pendidikan tahun 2023.

Pemerintah Indonesia menyadari, bahwa perkembangan teknologi dan media sosial, memberikan pengaruh yang besar terhadap perkembangan karakter anak-anak dan remaja.

Oleh karena itu, pendidikan karakter harus menjadi fokus utama dalam sistem pendidikan, dengan memperhatikan nilai-nilai moral, dan etika yang diperlukan untuk hidup di era digital.

Dalam hal ini, pendidikan holistik dan pendidikan karakter saling terkait, dan tidak bisa dipisahkan. Pendidikan holistik membantu siswa untuk mengembangkan karakter yang kuat.

Sementara pendidikan karakter, membantu siswa untuk memperkuat nilai-nilai moral dan etika yang diperlukan dalam kehidupan di era digital.

Sebagai negara yang sedang berkembang, Indonesia membutuhkan generasi muda yang memiliki keterampilan dan karakter yang kuat, untuk bersaing di tingkat global.

Oleh karena itu, perlu adanya kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat, dalam mengembangkan pendidikan holistik dan pendidikan karakter di Indonesia.

Dalam program pendidikan tahun 2023, pemerintah Indonesia menekankan pentingnya pengembangan pendidikan holistik, dan pendidikan karakter di semua jenjang pendidikan, baik itu pendidikan formal maupun non-formal.

Hal ini diharapkan, dapat membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan yang diperlukan di era digital, serta memperkuat nilai-nilai moral dan etika yang diperlukan untuk hidup di masyarakat yang semakin kompleks.

Baca juga:  Jebolan Filsafat UGM Itu Mengawal Demokrasi Lingga

Dalam mengimplementasikan program digital di dunia pendidikan, perlu juga adanya kritik dan evaluasi yang terus menerus. Dalam era digital yang semakin berkembang, program digital dalam pendidikan memang memberikan banyak keuntungan.

Seperti mempermudah akses informasi dan meningkatkan efisiensi dalam proses belajar mengajar. Namun, program digital juga memiliki dampak negatif. Seperti adanya ketergantungan pada teknologi, kurangnya interaksi sosial yang sehat, serta potensi terjadinya penyalahgunaan teknologi seperti cyberbullying dan kecanduan gadget.

Oleh karena itu, perlu adanya kritik dan evaluasi yang terus menerus terhadap program digital yang diterapkan dalam pendidikan. Selain itu, juga perlu adanya peningkatan kesadaran siswa, guru, dan orang tua tentang penggunaan teknologi secara bijak dan sehat.

Dalam hal ini, pendidikan holistik dan pendidikan karakter dapat membantu siswa untuk memahami bagaimana cara menggunakan teknologi secara bijak dan sehat.

Selain itu, pendidikan holistik dan pendidikan karakter, juga dapat membantu siswa, untuk mengembangkan keterampilan sosial dan emosional yang diperlukan, untuk hidup di era digital yang semakin kompleks.

Dalam kesimpulannya, program digital dalam pendidikan memang memberikan banyak keuntungan, namun juga memiliki dampak negatif yang perlu diperhatikan.

Oleh karena itu, perlu adanya kritik dan evaluasi yang terus menerus terhadap program digital yang diterapkan dalam pendidikan, serta peningkatan kesadaran siswa, guru, dan orang tua tentang penggunaan teknologi secara bijak dan sehat.***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini