BANDUNG (HAKA) – Kongres XXV Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) berlangsung di Elroyale Hotel, Kota Bandung, Jawa Barat, dari 25-26 September 2023 memutuskan Hendry CH Bangun sebagai Ketua Umum PWI Pusat. Hendry akan memimpin PWI hingga 2028.
Dalam pemungutan suara secara voting, Selasa (26/09/2023) berlangsung dua putaran. Dari total 88 suara, pada putaran pertama, Atal memperoleh 40 suara. Sementara itu, Hendry meraih 39 suara dan Zulmansyah memperoleh 9 suara.
Sehingga dilakukan pemilihan putaran kedua yang bertarung Atal S Depari melawan Hendry CH Bangun. Pada putaran kedua, Hendry berhasil mengungguli Atal dengan raihan 47 suara dan Atal memperoleh 41 suara.
Dengan demikian, Hendri CH Bangun terpilih sebagai Ketua PWI Pusat untuk periode 2023-2028.
“Alhamdulillah, saya ucapkan terima kasih kepada seluruh wartawan PWI di Indonesia. Ini sebuah tantangan yang besar untuk mewujudkan visi dan misi PWI ke depannya,” ujarnya.
Menurut Hendry, pemilihan yang berlangsung demokratis dapat dijadikan contoh sebuah demokrasi dan PWI sebagai rumah bersama, PWI harus semakin kompak dan solid.
Sebelum terpilih menjadi Ketua Umum, Hendry CH Bangun pernah dua kali menjabat Sekretaris Jenderal PWI, yakni periode 2008-2013 dan 2013-2018.
Nama Hendry CH Bangun juga bukanlan nama asing di dunia kewartawanan.
Hendry CH. Bangun, adalah Anggota Dewan Pers dari unsur wartawan. Mengawali karirnya sebagai wartawan pada Majalah Sportif Jakarta mulai tahun 1982 sampai tahun 1984.
Kemudian, berkarir di Harian Kompas mulai tahun 1984 sampai sekarang. Ia juga pernah menjabat Wakil Pemimpin Redaksi Harian Warta Kota mulai tahun 1999 sampai dengan 2013.
Pria kelahiran Medan Sumatera Utara, 26 November 1958 ini juga aktif di organisasi kewartawanan, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), mulai tahun 1987 sampai dengan saat ini sebagai Sekjen PWI Pusat (Periode tahun 2008 sampai dengan 2018).
Hendry aktif mengajar bidang Manajemen Media di Sekolah Jurnalisme Indonesia PWI Pusat (sejak 2010) dan menjadi penguji di Lembaga Penguji UKW PWI Pusat sejak 2012.
Selain penulisan berita, ia juga menerbitkan beberapa buku antara lain, “Wajah Bangsa Dalam Olahraga: 100 tahun Berita Olahraga Indonesia” (2007), “Meliput dan Menulis Olahraga” (2007), “Kumpulan Esai Olahraga Hendry Ch Bangun” (2012). (arp)
