TANJUNGPINANG (HAKA) – Pelaksanaan seleksi terbuka atau open bidding, untuk eselon II di lingkungan Pemprov Kepri yang rencananya dilaksanakan pada Agustus 2022 ini, diundur ke awal tahun depan.
“Insya allah, kemungkinan besar baru akan dilaksanakan pada awal tahun 2023 mendatang,” kata Sekdaprov Kepri, Adi Prihantara di Kantor Gubernur Kepri, Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang, Senin (29/8/2022) kemarin.
Adi mengatakan, diundurnya pelaksanaan seleksi tersebut, karena, pada akhir tahun 2022 ini, Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Korpri, Firdaus juga akan memasuki masa pensiun.
Sehingga sambung Adi, pelaksanaan seleksi tersebut baru akan dilakukan, setelah pejabat yang bersangkutan memasuki masa pensiun.
“Biar sekalian,” singkatnya.
Sebelumnya pada Juli 2022 lalu, Adi Prihantara mengatakan, Pemprov Kepri telah mengajukan permohonan pelaksanaan seleksi terbuka Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Waktu itu Adi menyebutkan, seleksi terbuka tersebut diperuntukkan bagi tiga posisi di Pemprov Kepri, yakni, Asisten III Pemprov Kepri, Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Kepri, dan Kepala Badan Kesatuan, Bangsa dan Politik (Kabankesbangpol) Provinsi Kepri.
Ketua Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Provinsi Kepri itu juga mengatakan, tim pansel yang nantinya akan menyeleksi proses seleksi terbuka tersebut terdiri dari akademisi serta pejabat di lingkungan Pemprov Kepri.
“Kita akan membentuk tim itu sesuai dengan aturan saja. Seperti dua dari akademisi, dan kalau diperkenankan tiga dari Pemprov Kepri ataupun kalau harus dengan orang pusat kita datangkan dari KASN atau Kemendagri,” paparnya.(kar)
