TANJUNGPINANG (HAKA) – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Kota Tanjungpinang, telah menetapkan 22 event dalam kalender pariwisata tahun 2024.
Kepala Disparbud Kota Tanjungpinang, Muhammad Nazri menyampaikan, calendar of event 2024 itu, sudah resmi diluncurkan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang, Hasan pada 15 Januari 2024 lalu.
Nazri menjelaskan, event-event tersebut mencakup berbagai kegiatan. Dimulai dari festival budaya, kuliner, silat, dan kegiatan yang mempromosikan budaya daerah dan memberdayakan pelaku UMKM.
Secara rinci ia menerangkan, pada awal Januari 2024 diawali penyambutan wisatawan mancanegara (Wisman) perdana di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP), ziarah sempena hari jadi Tanjungpinang, dan semarak hari jadi museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah (SSBA) pada 31 Januari mendatang.
Lalu di tanggal 3 dan 4 Februari ada event Festival Budaya Nusantara Minang, selanjutnya pekan ke dua dan tiga April Festival Kuliner Nusantara.
Kemudian untuk pekan pertama pada Mei 2024 ada semarak hari Pendidikan Nasional, sedangkan 14 Juni yakni event Tanjungpinang Heritage Experience, dan pekan ke empatnya ada Festival Mural.
“Tanggal 3 dan 5 Juni ada dua event yaitu Festival Silat Serumpun dan 31 Juni kegiatan Mandi Safar,” kata Nazri kepada hariankepri.com, Minggu (28/1/2024).
Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk Agustus 2024 kembali diadakan Tanjungpinang Fest atau Festival Kopi selama satu pekan. Selanjutnya pada 9 September Semarak Museum di Hatiku dan Festival Lampion.
Sementara di Oktober, terdapat enam acara yaitu Festival Pulau Penyengat dan Pameran Temporer selama lima hari. Selanjutnya pekan ke tiga Oktober ada Semarak Hari Ulang Tahun Kota Otonom, pekan kebudayaan daerah dan anugerah kebudayaan daerah.
“Terakhir, 22 Oktober ada acara sembahyang dan ulang tahun Cetiya Ngi Ang Hiang Thiang Slang, Senggarang,” tuturnya.
Nazri menjelaskan, dari rangkaian acara yang sudah tersusun tersebut, ikut melibatkan berbagai pihak penyelenggara.
Ia berharap, dengan adanya event ini dapat memberikan dampak positif terutama bisa meningkatkan kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
“Penetapan event-event itu tentu salah satu upaya untuk menarik kunjungan wisman,” terangnya.
Dia menambahkan, pada tahun 2024 ini Disparbud Tanjungpinang menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sebanyak 100 ribu orang, yang datang ke Tanjungpinang.
Target itu, lanjut dia, optimis bisa terealisasi, mengingat selain ada event menarik, destinasi wisata di Kota Tanjungpinang, juga sudah banyak dilakukan pembenahan.
“Salah satunya kota lama Jalan Merdeka, yang sudah dibenahi oleh Pemprov Kepri, begitu juga Pulau Penyengat,” tukasnya.(zul)
