Beranda Headline

Tarik Kunjungan Wisman, 160 Rumah yang Ada di Wilayah Pesisir akan Dicat

1
Penjabat Wali Kota Tanjungpinang, Hasan-f/zulfan-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang, Hasan terus membuat program baru, agar Tanjungpinang, terutama di wilayah pesisir, terlihat rapi dan berseri.

Kadis Kominfo Kepri itu menyampaikan, adapun terobosan terbaru yang akan direalisasikan yakni, proyek pengecatan rumah yang ada di setiap wilayah pesisir-pesisir Tanjungpinang.

Hasan menegaskan, program tersebut juga sudah dianggarkan sekitar Rp 1,6 miliar melalui APBD tahun 2024, yang sasarannya ada sebanyak 160 unit rumah.

“Jumlah rumah itu terdiri dari beberapa wilayah, misalnya di wilayah Pulau Penyengat, rumah-rumah di bagian tak jauh dari pelabuhan akan kita cat sebagus mungkin,” kata Hasan kepada hariankepri.com, akhir pekan lalu.

Menurutnya, hal ini dilakukan untuk menarik kunjungan wisatawan domestik maupun internasional, agar bisa lebih banyak lagi datang ke Tanjungpinang.

“Jika ini terealisasi tentu akan menjadi ikon wisata dan menjadi daya tarik kunjungan,” terangnya.

Ia menilai, wilayah Tanjungpinang saat ini memang butuh ide dan gagasan kreatif serta inovatif, agar bisa bisa dilirik oleh pengunjung dari luar daerah maupun luar negeri.

“Dan inovasi itu gak perlu anggaran banyak, cukup memoles bangunan yang sudah ada,” tuturnya.

Hasan menambahkan, jika rencana yang sudah tersusun pada Dinas Perkim Kota Tanjungpinang itu segera terealisasi, diharapkan berdampak ke Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Rumusnya, jika wilayah kita cantik rapi dan bersih maka banyak yang datang, otomatis penginapan dan kuliner banyak yang dikunjungi, tentunya PAD bertambah,” tukasnya.(zul)

Baca juga:  Kartu Kendali Elpiji 3 Kilo Segera Diterapkan, Ada 11 Ribu Warga Pinang Jadi Sasaran

1 KOMENTAR

  1. Pak Pj, utk membahagiakan turis yg datang ke Pinang, mgkn bsa dimulai dari pintu kedatangan pelabuhan yg msh semrawut, kumuh, pedagang, ojek dll hrs ditertibkan dlu, trs kualitas transportasi umum ditingkatkan, smpi kpn kita hidup dg angkot jelek yg tak jelas trayeknya. Klu cm cat gedung warna warni itu udah basi lah pak, udah jadul, dah tk ad lg turis yg peduli dg rumah warna waeni tu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini