TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kependudukan dan Catatan Sipil (PMD Dukcapil) Provinsi Kepri, Misbardi menyampaikan, pemberian insentif untuk Ketua RT, RW akan terus dilanjutkan pada tahun anggaran 2024 mendatang.
“Insya Allah, tahun depan insentif ini akan terus dilanjutkan,” katanya, di Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang, Rabu (24/5/2023).
Menurutnya, di tahun anggaran 2024 mendatang, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad berencana akan menambah besaran insentif tersebut.
“Kalau kondisi keuangan memungkinkan, keinginan Pak Gubernur sebenarnya ditambah. Tetapi kalau tidak memungkinkan minimal tetap sama seperti yang di tahun 2023 ini,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, di tahun anggaran 2023 ini, Pemprov Kepri mengalokasikan anggaran sebesar Rp 8 miliar untuk insentif Ketua RT, RW dan posyandu di Kepri.
Sejauh ini lanjut Misbardi, penyaluran insentif itu sudah rampung dilakukan di enam kabupaten kota di Provinsi Kepulauan Riau.
“Hanya tinggal Kota Batam saja yang belum, karena datanya sedang kita konfirmasi ke Pemko Batam,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, program pemberian insentif ini sudah sejak tahun 2022 lalu. Adapun besaran insentif yang diterima oleh Ketua RT dan RW yang diberikan oleh Pemprov Kepri sebesar Rp 1,2 juta, dan Rp 5 juta untuk operasional Posyandu.
Sementara itu, Gubernur Ansar Ahmad mengatakan, tujuan pemberian insentif ini, sebagai bentuk apresiasi atas kinerja yang telah dilakukan oleh Ketua RT dan RW serta perangkat organisasi lainnya dalam membantu urusan pemerintahan selama ini.
“Mudah-mudahan jadi penyemangat,” katanya.(adv)
