TANJUNGPINANG (HAKA) – Wakil Ketua I DPRD Kota Tanjungpinang, Novaliandri Fathir menyampaikan, pada tahun 2024, DPRD dan Pemko Tanjungpinang telah sepakat menganggarkan program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
“Tahun depan ada 100 rumah yang dapat bantuan bedah rumah,” kata Fathir kepada hariankepri.com, beberapa waktu lalu.
Menurut politisi Golkar itu, program ini akan dijalankan sebagai upaya, untuk pengentasan kemiskinan yang ada di Tanjungpinang.
“Ini memang menjadi fokus kita, dalam mengurangi tingkat kemiskinan, apalagi manfaatnya lebih besar dari pada bagi-bagi sembako,” terangnya.
Ia merincikan, untuk 1 rumah, DPRD dan Pemko bersepakat menganggarkan sekitar Rp 30 juta. Angka ini, sedikit lebih besar dibandingkan program bedah rumah yang bersumber dari Dana Insentif Daerah (DID).
“Kalau dari DID 1 rumah hanya Rp sekitar 20 juta. Tapi kalau yang tahun depan dari APBD sebanyak 100 rumah, biayanya Rp 30 juta per rumah. Kami sudah menghitung bersama Pj wako, jika hanya sekitar Rp 20 juta, maka tidak terlalu kelihatan berubahnya,” tuturnya.
Lebih lanjut ia menambahkan, 100 rumah yang akan mendapat bantuan bedah rumah itu, datanya bersumber dari Dinsos Tanjungpinang.
“Tentu rumah yang layak dapat dan tidak ada titipan, dan wilayahnya baik yang di darat maupun di laut,” tukasnya.(zul)
