TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang, telah memfasilitasi produk-produk Industri Kecil Menengah (IKM) ke-sejumlah swalayan yang ada di Tanjungpinang.
Program yang dilakukan dengan cara mempromosikan, menjual dan memasarkan ini, sudah berlangsung sejak beberapa bulan yang lalu.
Hal itu sengaja dilakukan oleh Wali Kota Tanjungpinang, Rahma untuk meningkatkan ekonomi di masa pandemi yang selama ini mengalami penurunan.
“Sampai sekarang Alhamdulillah berjalan lancar. Bahkan semua IKM sangat bersyukur, karena dipermudah masuk ke swalayan oleh pemko. Selama ini banyak IKM yang tidak tembus masuk ke sejumlah swalayan,” kata Rahma.
Sementara itu, Kepala Bidang Perindustrian Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Tanjungpinang, Syarifah Zairina membenarkan hal tersebut.
Menurutnya, sewaktu IKM dan Wali Kota melakukan audiensi beberapa waktu lalu, mereka meminta agar program tersebut jangan sampai putus di tengah jalan.
“Karena menurut mereka program ini sangat membantu,” katanya.
Apalagi, semenjak IKM ini masuk ke swalayan, mereka mengalami peningkatan pendapatan. Hal ini ditunjukkan melalui penambahan tenaga kerja di IKM-IKM tersebut.
“Karyawan mereka awalnya hanya 1-2 orang, sekarang sudah bertambah,” ujarnya.
Ia menyebutkan, adapun jumlah swalayan yang bermitra dengan Pemko Tanjungpinang sebanyak 6 swalayan. Yakni, Pinang Lestari, Zoom, Pinang Kencana, Kurnia, Hypermart dan Pasar Raya 21.
“Dari 6 swalayan itu, ada 16 IKM yang masuk ke swalayan tersebut. Totalnya ada sekitar 50-an produk,” terangnya.
Lebih lanjut ia menambahkan, adapun 50-an produk tersebut, seperti, kue kering, abon, kerupuk dan lain sebagainya.
“Di swalayan itu, pemko menyediakan rak tempat jualan beserta petugas jaga. IKM masuk ke swalayan ini tidak ada dikenakan biaya. Bahkan, produk mereka semakin laris dan terkenal,” tukasnya.(zul)
