Beranda Daerah Bintan

Sering Tangkap Ikan di Perairan Mapur, Nelayan Bintan Usir Kapal Pukat

0
Sejumlah pompong nelayan warga Mapur dan Kawal sedang mengusir kapal pukat mayang di perairan Pulau Mapur, Kabupaten Bintan-f/screenshot-video kiriman warga

BINTAN (HAKA) – Puluhan kapal nelayan Desa Mapur dan Kelurahan Kawal, Bintan kompak mengusir kapal-kapal pukat di perairan Pulau Mapur, Bintan Pesisir, Senin (31/7/2023) kemarin.

“Iya, para nelayan kompak mengusir kapal pukat mayang dari Pulau Mapur dan Bintan. Karena meresahkan dan merugikan nelayan kecil,” tegas Ketua KNTI Bintan, Sukur Harianto.

Menurutnya, aksi solidaritas para nelayan lokal Bintan itu, lantaran tidak ada kejelasan dari pemerintah, mengenai pengawasan akan area menangkap ikan.

“Nelayan-nelayan lokal sudah beberapa kali berkoordinasi dan mengirim surat ke pemerintah. Tapi, tidak ada tindak lanjut,” tuturnya.

Padahal, kata Sukur, sangat jelas kapal pukat yang berjumlah puluhan unit itu, sering melakukan penangkapan dan pengangkutan ikan di perairan Pulau Mapur, dalam setahun terakhir.

Secara aturan, kapal pukat yang memiliki bobot 30 GT itu harus melakukan penangkapan dan pengangkutan ikan di atas 5 mil dari pesisir pantai.

Bukan hanya itu, kapal-kapal pukat itu menggunakan lampu sorot modern. Sehingga, ikan-ikan banyak masuk perangkap pukat mayang. Dibandingkan, dengan alat-alat pancing nelayan lokal.

Atas peristiwa itu, pihaknya meminta kepada Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat, agar lebih meningkatkan pengawasan serta menertibkan aturan terkait kelautan dan perikanan.

“Kalau aktivitas kapal pukat itu terus dibiarkan, maka kami pun khawatir ada hal-hal yang kita tidak inginkan bersama,” tutupnya. (rul)

Baca juga:  Dibuka Ansar Ahmad, Bazar Imlek Tanjungpinang Jadi Destinasi Wisata Kuliner Kota Lama

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini