
TANJUNGPINANG (HAKA) – Berdasarkan data dari Satlantas Polresta Tanjungpinang, sejak Januari hingga Juni 2025, telah terjadi 60 insiden kecelakaan lalu lintas (lakalantas).
Kasatlantas Polresta Tanjungpinang, AKP Arbi Guna Bimantara mengungkapkan, meskipun angka tersebut menunjukkan penurunan dibandingkan tahun lalu, korban jiwa tetap tidak bisa diabaikan.
Setidaknya, ada empat pengendara yang kehilangan nyawa dalam rentang waktu enam bulan terakhir ini. “Tahun ini memang ada jika dibandingkan dengan 2024. Tapi faktanya, masih ada korban jiwa. Itu yang tetap jadi fokus perhatian kami,” ujarnya kepada hariankepri.com, Sabtu (28/6/2025).
Selain korban meninggal, ia mengungkapkan, ada juga puluhan orang lainnya mengalami luka-luka, mulai dari luka ringan hingga luka berat. Oleh karena itu, pihaknya berupaya untuk menekan angka kecelakaan ini agar tidak terjadi lonjakan hingga akhir tahun 2025 nanti.
“Kami gencarkan sosialiasi, baik ke pengemudi maupun ke para pelajar ,” tuturnya.
Selain itu, untuk mencegah kecelakaan, Arbi kembali mengingatkan masyarakat pentingnya disiplin berlalu lintas. Ia juga mengajak semua pengguna jalan untuk saling menghargai dan menjaga keselamatan bersama.
“Kami menyoroti kelayakan pengendara. Mulai dari kepemilikan SIM, penggunaan helm, hingga kelengkapan kendaraan seperti kaca spion,” tutupnya. (dim)