Beranda Headline

Ranai dan Serasan, Kawasan Strategis Pariwisata Bertema Geopark

0
Pengunjung tengah menikmati sunset di Pantai Sisi Serasan, Kabupaten Natuna.f/istimewa-tempatwisata.pro

NATUNA (HAKA) – Natuna, kabupaten yang terletak di ujung utara Indonesia ini, menjadi salah satu tujuan wisata baik bagi wisatawan dalam maupun luar negeri.

Sebab, keindahan alam bahari di kabupaten ini memang selalu memesona mata. Plt Kadispar Kepri, Luki Zaiman Prawira menyampaikan, salah satu wisata unggulan di Natuna yakni, destinasi wisata geopark.

Bahkan, kata dia, dua daerah di Natuna yakni, Ranai dan Serasan telah ditetapkan oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad sebagai kawasan strategis pariwisata di Natuna.

“Karena kedua daerah itu memliki sejumlah destinasi wisata geopark. Sehingga, kedua daerah itu sudah ditetapkan sebagai kawasan pariwisata strategis bertemakan geopark,” katanya, Selasa (13/6/2023).

Pengunjung tengah menikmati keindahan alam bahari di Alif Stone Park, Kabupaten Natuna-f/zulfikar-hariankepri.com

Wisata Geopark lanjut Luki, merupakan sebuah wilayah geografi, yang memiliki warisan geologi, dan keanekaragaman geologi yang bernilai tinggi.

“Termasuk di dalamnya keanekaragaman hayati dan budaya yang menyatu, serta dikembangkan dengan tiga pilar utama, yaitu konservasi, edukasi dan pengembangan ekonomi lokal,” jelasnya.

Untuk di Ranai, setidaknya ada dua destinasi geopark yang selalu menjadi tujuan wisata yakni, Batu Madu dan Alif Stone Park.

Di Batu Madu kata Luki, pengunjung dapat menyaksikan keindahan hamparan pasir yang dipadu dengan bebatuan granit. Untuk sampai ke tempat ini, membutuhkan waktu sekitar 45 menit dari Kota Ranai.

Destinasi geopark lainnya di Ranai, yakni Alif Stone Park yang berada di Desa Sepempeng, Kecamatan Bungaran Timur, Kabupaten Natuna.

Keindahan alan di kawasan wisata geopark Batu Madu, Kabupaten Natuna-f/istimewa-natuna-tourism.id

Di tempat ini pengunjung akan melihat hamparan batu-batu besar di sepanjang pantai seluas tiga hektar. Luki mengatakan, nama tersebut diberi nama batu alif karena beberapa bebatuan di sana bentuknya menjulang ke atas seperti alif dalam huruf hijaiyah.

Menurutnya, lokasi ini kerap menjadi daerah tujuan utama para wisatawan saat datang berkunjung ke Natuna.

Baca juga:  Didampingi Kadispar, Menpar Sandiaga Uno Tinjau Serenity Central City di Batam

“Istilahnya, tidak lengkap kalau ke Natuna belum datang ke sana,” ucapnya.

Sedankan di Serasan, kata Luki, terdapat sejumlah destinasi wisata geopark yang kerap menjadi tujuan para wisatawan. Seperti, Pantai Resan, Pantai Tarum, Pantai Jodoh, Pantai Sempadi, dan Pantai Sisi.

“Di antara kelima pantai tersebut, Pantai Sisi lebih terkenal dibandingkan dengan pantai lainnya,” ujarnya.

Pantai Sisi di Serasan, Kabupaten Natuna.f/istimewa-tempatwisata.pro

Pantai Sisi kata Luki, pernah dinobatkan sebagai salah satu pantai alami terbaik di dunia atau juga disebut dengan “Best Undiscovered Beach” versi Majalah Islands yang terbit pada edisi September 2006.

Penobatan itu ujarnya, memang bukan tanpa alasan. Karena, pantai ini memiliki hamparan pasir putih yang luas dan bersih, dengan panjang hampir 7 kilometer.

Ditambah lagi dengan laut di pantai itu yang jernih. Membuat, pantai itu menjadi surga bagi penghobi snorkeling. Karena, selai lautnya yang jernih, pesona alam bawah laut di pantai itu juga sangat memesona.

Selain pantai yang menjadi daya tarik wisatawan di Pulau Serasan yakni, kerajian tikar merupakan kerajinan khas dari pulau itu.

“Kerajinan yang paling terkenal adalah tikar pandan dengan motif rabun 13 bunga cengkeh,” sebut Luki.(kar)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini