Beranda Headline

Rahma Persembahkan Penghargaan KLA untuk Anak-anak Tanjungpinang

0
Wali Kota Rahma bersama Ketua PKK Agung Wira Dharma saat peringatan HAN di Tanjungpinang-f/istimewa-prokompim

TANJUNGPINANG (HAKA) – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) Kota Tanjungpinang, menggelar peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2022 di Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Rabu (27/7/2022).

Ada penampilan menarik yang ditonjolkan DP3APM pada puncak peringatan HAN tahun 2022 ini. Yaitu, pemutaran film pendek produksi DP3APM beserta media partner yang berjudul Mimpi Amanda.

Wali Kota Rahma bersama Ketua TP PKK Kota Tanjungpinang, Agung Wira Dharma turut menyaksikan langsung, film pendek yang menceritakan menarik benang merah pencegahan pernikahan dini pada anak-anak usia di bawah umur.

Dalam kesempatan itu, Rahma mengapresiasi dan memberikan tanggapan positif atas film yang diputar tersebut.

Karena kata dia, film tersebut sangat menarik dan memiliki pesan yang baik untuk anak dan kaum perempuan. Seperti diketahui bersama, bahwa kekerasan pada perempuan dan anak masih didominasi oleh kekerasan psikis, fisik hingga penelantaran ekonomi.

“Tentunya film ini bisa menjadi pedoman agar anak-anak tidak melakukan hal-hal yang negatif dan bisa dicegah secara dini,” terangnya.

Dalam kesempatan itu, Rahma juga mengapresiasi anak-anak yang ada di Kota Tanjungpinang. Karena, di tahun 2022 ini Kota Tanjungpinang menerima penghargaan Kota Layak Anak (KLA) tingkat madya.

“Alhamdulillah. Ini hadiah untuk anak-anak Tanjungpinang. Semoga di tahun depan kita sama sama dapat berupaya untuk naik ke tingkat nindya,” jelasnya.

Menurutnya, perolehan penghargaan tingkat madya ini menjadi cermin bahwa sebagian besar indikator sudah dipenuhi. Namun alangkah baiknya ia mengharapkan untuk tidak berhenti sampai disitu.

“Tetapi kita harus tetap berusaha bagaimana menciptakan Tanjungpinang benar-benar mendapatkan dengan predikat KLA ke tingkat selanjutnya,” terangnya.

Ia menambahkan, berbicara tentang anak bukan hanya menjadi tanggung jawab keluarga, guru atau sekolahnya saja, tetapi lingkungan juga harus bertanggung jawab terhadap tumbuh kembang anak, guna menciptakan suasana yang kondusif untuk anak.

Baca juga:  Berjualan di Area Terlarang, Satpol PP Kepri Tertibkan 5 Gerobak Kontainer

“Orang tua dan keluarga adalah rumah bagi anak, orang tua harus peduli dan memonitor perkembangan anak, tidak hanya mengharapkan kepada pendidik di sekolah atau pengasuh alternatif,” pesannya. (zul)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini