Beranda Headline

Pj Sekdaprov: Pemprov Kepri Bakal Bangun Ulang Pelantar Pulau Buluh Batam

0
Pj Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, Eko Sumbaryadi-f/istimewa-diskominfo kepri

TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri, belum memberikan bantuan hibah rumah kepada warga Pulau Buluh, Kota Batam yang menjadi korban kebakaran pada Jumat (21/1/2022) lalu.

Pj Sekdaprov Kepri, Eko Sumbaryadi, menyampaikan, setelah Pemprov berkoordinasi dengan Pemko Batam, bahwa warga yang menjadi korban kebakaran itu, telah mendapatkan bantuan dana dari Baznas Kota Batam untuk membangun ulang rumah mereka.

“Jadi (sekarang) warga yang rumahnya terbakar sudah mulai membangun ulang rumah (mereka) dari dana tersebut,” jelasnya, yang ditemui di Kantor DPRD Provinsi Kepri, Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang, Rabu (23/2/2022).

Atas kondisi tersebut, maka, Pemprov Kepri pun urung memberikan bantuan dalam bentuk hibah rumah. Sehingga, sebagai gantinya, bantuan yang akan diberikan berupa pemembangunan kembali pelantar dan penataan kawasan pulau tersebut.

“Sekarang kita sedang berkoordinasi dengan Pemko Batam. Dinas Sosial dan Dinas Perkim sudah mulai turun langsung ke lapangan, mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah dimulai,” tuturnya.

Selain itu, sambungnya, Pemerintah Provinsi Kepri juga akan membantu mengurus ulang surat tanah dan surat penting warga yang terbakar karena musibah tersebut.

“Sekarang kita terus mendata ulang surat tanah dan surat lainnya milik warga yang terdampak,”terangnya.

Eko yang juga Kadissos Kepri ini berujar, dalam waktu dekat Gubernur Ansar Ahmad juga dijadwalkan akan datang langsung ke Pulau Buluh, untuk meninjau langsung lokasi kebakaran sekaligus bersilaturahmi dengan warga Pulau Buluh, Kota Batam.

“Insyaallah, secepatnya Pak Gubernur akan datang ke Pulau Buluh untuk menemui warga yang terkena bencana kebakaran,” katanya.(kar)

Baca juga:  Jokowi Buka Keran Ekspor Pasir Laut, Ansar Pertanyakan Kontribusi ke Daerah

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini