TANJUNGPINANG (HAKA) – Pjs Gubernur Kepri Bahtiar, memimpin rapat rutin evaluasi pelaksanaan pembangunan Provinsi Kepri, bersama seluruh kepala OPD di kantor Gubernur Kepri, Senin (28/9/2020).
Dalam rapat, Bahtiar menegaskan arahan yang diberikan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, yaitu pelaksanaan pilkada yang berjalan sukses dengan memastikan protokol kesehatan yang ketat.
”Pilkada kali ini ada tugas tambahan, yaitu harus menjaga agar tidak muncul cluster baru kasus covid pada setiap tahapan pilkada,” jelasnya.
Dalam beberapa hari ini, Bahtiar akan melakukan pertemuan secara bergantian, dengan pasangan calon yang akan mengikuti kontestasi pilkada 2020.
Hal ini untuk memastikan bahwa mereka harus mematuhi segala peraturan terkait pilkada dan penerapan protokol kesehatan.
“Saya akan silaturahim dengan semua Paslon, KPU dan Bawaslu serta Forkopimda dan tokoh masyarakat, dalam rangka menjaga pilkada berlangsung damai, dan juga mencegah terjadinya kerumunan,” tegasnya
Dalam rapat ini, Bahtiar juga mengapresiasi realisasi penyerapan anggaran hingga september 2020.
“Realisasinya tadi 54 persen cukup bagus. Kalau bisa hingga akhir tahun ini mencapai 99 persen bahkan 100 persen. Segera realisasikan, karena APBD ini merupakan salah satu instrumen penggerak ekonomi,” harapnya.
Sementara itu Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau Arif Fadillah terus mendorong kepada setiap OPD di Pemprov Kepri, untuk mempercepat langkah penyusunan APBD-P 2020 dan APBD 2021, karena waktu yang sangat terbatas.
“Kawan-kawan untuk segera menindaklanjuti dalam penyusunan APBD-P. Tak bisa kita diamkan karena waktu sudah semakin dekat sekali. Target kita minggu ini APBD-P harus sudah clear,” tegasnya. (kar/humas pemprov)
