BATAM (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyampaikan, di tahun ini Pemprov Kepri mengalokasikan anggaran sebesar Rp 5,04 miliar untuk insentif bagi 3.395 Ketua RT dan 809 Ketua RW di Kota Batam.
Ansar menuturkan, insentif yang diberikan tersebut merupakan sebagai bentuk pembinaan terhadap RT/RW dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
“Ini juga sekaligus untuk penguatan kelembagaan RT/RW itu sendiri. Meskipun kita tahu, tanpa bantuan ini pun, Bapak dan Ibu semua telah memberikan pelayanan yang baik kepada warga masyarakat,” katanya saat menyerahkan insentif RT dan RW di SMAN 2 Belakang Padang Kota Batam, Jumat (7/7/2023).
Dia juga mengatakan, selain Ketua RT dan RW, pemberian insentif itu juga diberikan kepada para guru pendidikan anak (TK, PAUD, RA), kader posyandu, dan pengelola rumah ibadah yang ada di Kota Batam.
“Karena peran guru PAUD, petugas posyandu, dan pengelola rumah ibadah juga perlu apresiasi, mengingat tugas mereka yang tidak ringan, karena bersentuhan langsung dengan berbagai lapisan masyarakat,” ujarnya.
Diutarakannya, jumlah guru pendidikan anak di Kota Batam yang menerima insentif yakni sebanyak 1.418 orang dengan total anggaran Rp 1.7 miliar.
Selanjutnya, kader posyandu di Kota Batam yang menerima insentif yakni sebanyak 554 posyandu dengan total anggaran sebesar Rp 2,77 miliar.
“Setiap posyandu menerima bantuan sebesar Rp 5 juta. Kemudian, untuk jumlah rumah ibadah yang mendapatkan bantuan sebanyak 354, dengan total anggaran sebesar Rp 52.6 miliar,” pungkasnya.(kar)
