KIRAB Kebangsaan Merah Putih. Itulah perhelatan nasional, yang serentak di seantero negeri, menyambut hari bersejarah. Kemerdekaan Republik Indonesia.
Di Kota Tanjungpinang, iring-iringan kirab yang membawa bendera merah putih ini, start dari Mapolresta Tanjungpinang, dan finis di Tugu Sirih, Tepilaut.
Sejak pagi, pukul 07:30, ribuan warga Tanjungpinang memadati jalan protokol. Sekedar menyaksikan 1.000 orang yang berjalan, sambil membawa ratusan bendera merah putih.
Termasuk siswa SMA, pelajar SMP bahkan hingga murid-murid sekolah dasar, antusias menyaksikan Kirab Merah Putih, Rabu (16/8/2023).
Sambil berjejer dan berbaris rapi di pinggir jalan Tepilaut, anak-anak SD yang yang mengenakan seragam merah putih sambil memegang bendera, menyambut riuh peserta kirab melintas.
“Semangat Pak Polisi,” pekik Zefani murid kelas 4 SDN 002 Tanjungpinang Kota, menyemangati peserta kirab.
Wakil Kepala Sekolah SD 002 Tanjungpinang Kota, Afiana menyebut, ada 190 pelajar SD yang ikut menonton pawai kirab ini.
“Mulai dari anak kelas 2 sampai kelas 6,” sebutnya, kepada hariankepri.com.
Ia mengaku, anak-anak murid ini diajak untuk menyaksikan pawai kirab ini, berdasarkan arahan dari Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang.
“Kebetulan ada 15 guru juga yang mengawasi anak-anak ini,” singkatnya.
Sementara itu, Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Heribertus Ompusunggu mengatakan, sedikitnya ada 1.000 orang yang mengikuti kirab menyambut HUT RI ini.
Adapun yang mengikuti kirab ini, di antaranya TNI-Polri, Satpol PP, instansi pemerintahan, organisasi masyarakat dan stakeholder lainnya.
“Peserta kirab ini TNI, Polri, Satpol PP, instansi pemerintahan, dan ormas. Sekaligus membawa 150 bendera merah putih,” sebutnya.
Kirab ini untuk meningkatkan patriotisme kepada masyarakat, terutama untuk anak sekolah. Sehingga, kecintaan mereka akan kemerdekaan semakin terjaga.
“Semoga kirab ini, semakin meningkatkan rasa cinta negara sendiri. Dan mengisi kegiatan dengan hal-hal yang positif,” harapnya.(zulfan)
