TANJUNGPINANG (HAKA) – Sebanyak 1.046 nelayan yang ada di Tanjungpinang, akan didaftarkan sebagai peserta program jaminan sosial ketenagakerjaan atau BPJS Ketenagakerjaan.
Wali Kota Tanjungpinang, Rahma menyampaikan, pendaftaran nelayan tersebut akan dimulai pada tahun 2023 mendatang.
Ia menambahkan, pembiayaan asuransi BPJS Ketenagakerjaan para nelayan tersebut akan di-cover Pemko Tanjungpinang melalui APBD.
“Mulai Januari 2023 akan kita daftarkan,” kata Rahma, Jumat (18/11/2022) kemarin.
Menurut Rahma, hal itu dilakukan merupakan salah satu upaya dan bentuk kepedulian Pemko Tanjungpinang terhadap para nelayan.
Karena kata dia, perlindungan asuransi BPJS Ketenagakerjaan untuk nelayan sangat diperlukan. Mengingat, nelayan dalam melakukan kegiatan melaut seringkali menghadapi marabahaya dan resiko tinggi yang mengancam keselamatan.
“Jaminan ini sangat penting bagi nelayan kita, sehingga dapat bekerja dengan nyaman saat mencari nafkah untuk keluarga,” tukasnya.
Sementara itu, Sekda Kota Tanjungpinang Zulhidayat menambahkan, untuk skema pembiayaan asuransi nelayan ini dilakukan dengan skema budget sharing bersama pemerintah Provinsi Kepri.
Bahkan ia memastikan, pembiayaan asuransi para nelayan tersebut akan diperpanjang setiap tahun.
“Setiap tahun biaya asuransi nelayan akan dibayar melalui skema budget sharing oleh Pemko Tanjungpinang bersama Pemprov Kepri,” tuturnya.(zul)
