TANJUNGPINANG (HAKA) – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang, Zulhidayat menyampaikan, bahwa Jumat (23/9/2022) besok, pasar baru Tanjungpinang mulai dibongkar.
Ia mengatakan, pembongkaran ini dilakukan, karena pasar baru tersebut akan dilakukan revitalisasi oleh pihak kementerian.
“Mulai besok dibongkar, jadi tidak ada lagi aktifitas di pasar baru itu,” katanya, Kamis (22/9/2022) saat ditemui di RRI Tanjungpinang.
Menurutnya, pelaksanaan pembongkaran pasar baru ditargetkan akan selesai dalam 45 hari kerja.
“Jadi pedagang-pedangan yang ada di pasar baru sudah mulai pindah juga ke Pasar Relokasi Batu 7, agar pelaksanaan tidak terganggu,” sebutnya.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tanjungpinang, Irfan menyampaikan, bahwa sebelum melakukan pembongkaran, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada RT, RW.
“Termasuk, kami sosialisasikan ke tokoh masyarakat,” kata Plt Kadis PUPR Tanjungpinang, M Irfan, di Aula Kantor Kelurahan Tanjungpinang Kota, Rabu (31/8/2022) saat melakukan sosialisasi.
Ia mengatakan, pembongkaran pasar baru tersebut, menggunakan APBD sekitar Rp 1,5 miliar.
“Kami harap sebelum pengerjaan pembongkaran ini dilakukan, masyarakat bisa mendukung serta memahami kondisi pelaksanaan pembongkaran nanti,” tuturnya.
“Seandainya timbul gangguan seperti kebisingan, debu, maupun terhambatnya lalu lintas, kita harap warga dapat memakluminya dan bersabar,” tambah Irfan.
Ia juga berharap kepada peserta sosialisasi, terutama RT dan RW serta tokoh masyarakat, bisa menyampaikan hal ini kepada warga di lingkungan masing-masing.
“Sehingga pengerjaan bisa diselesaikan dengan baik, tidak ada hambatan, serta yang paling penting tidak merugikan warga sekitar,” pungkasnya.
Lebih lanjut ia menerangkan, untuk teknis pembongkaran pasar dilakukan secara bertahap. Pertama, dilakukan di pasar blok D yakni pasar ikan yang roboh beberapa bulan lalu.
“Lalu dilanjutkan pembongkaran pasar ke wilayah depan, yakni pasar blok B dan C, serta ke pasar baru satu,” tukasnya.(zul)
